Diserang Kelompok Misterius, 16 Tewas di Afghanistan
A
A
A
KABUL - Sedikitnya 16 orang tewas saat sekelompok pria bersenjata tak dikenal menyerang sebuah desa di Afghanistan, semalam. Menurut pihak kepolisian setempat, semua korban tewas adalah warga sipil.
"Orang-orang bersenjata tak dikenal tiba-tiba menghentikan sebuah minibus. Ketika semua penumpang turun, kelompok itu langsung mengeksekusi mati mereka di wilayah Firoz Khoh di semalam," ucap juru bicara kepolisian setempat, Abdul Hai Khatibi.
Melansir Xinhua, Jumat (25/7/2014), Khatibi juga menegaskan, dari 16 korban tewas, tiga diantaranya adalah wanita. Pihak kepolisian sendiri masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan terbaru di Afghanistan ini.
Hingga saat ini belum ada satupun pihak atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan brutal ini. Namun, pemerintah Afghanistan menduga militan Taliban berada di balik insiden ini.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, dua orang pekerja asing asal Finlandia tewas ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah Herat. Menurut PBB, Lebih dari 1.560 warga sipil tewas dan setidaknya 3.290 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan Taliban dalam enam bulan terakhir.
"Orang-orang bersenjata tak dikenal tiba-tiba menghentikan sebuah minibus. Ketika semua penumpang turun, kelompok itu langsung mengeksekusi mati mereka di wilayah Firoz Khoh di semalam," ucap juru bicara kepolisian setempat, Abdul Hai Khatibi.
Melansir Xinhua, Jumat (25/7/2014), Khatibi juga menegaskan, dari 16 korban tewas, tiga diantaranya adalah wanita. Pihak kepolisian sendiri masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penembakan terbaru di Afghanistan ini.
Hingga saat ini belum ada satupun pihak atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan brutal ini. Namun, pemerintah Afghanistan menduga militan Taliban berada di balik insiden ini.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, dua orang pekerja asing asal Finlandia tewas ditembak oleh orang tak dikenal di wilayah Herat. Menurut PBB, Lebih dari 1.560 warga sipil tewas dan setidaknya 3.290 orang lainnya menderita luka-luka akibat serangan Taliban dalam enam bulan terakhir.
(esn)