Tragedi Renggut 48 Nyawa, Maskapai Taiwan Minta Maaf

Jum'at, 25 Juli 2014 - 14:45 WIB
Tragedi Renggut 48 Nyawa,...
Tragedi Renggut 48 Nyawa, Maskapai Taiwan Minta Maaf
A A A
TAIPEI - Maskapai Taiwan, TransAsia Airways, pada Jumat (25/7/2014) minta maaf kepada kerabat korban jatuhnya pesawat mereka yang menewaskan 48 orang. Permintaan maaf itu disampaikan di halaman depan lima surat kabar utama di Taiwan.

Pesawat TransAsia Airways gagal mendarat dua kali dan akhirnya menghantam rumah Rabu lalu di Magong, Kepulauan Penghu. Pesawat itu membawa 58 orang untuk melayani penerbangan domestik, dan hanya 10 orang yang selamat dalam tragedi tersebut.

Beberapa korban luka, kondisinya parah. ”TransAsia dan stafnya mengungkapkan duka cita yang mendalam untuk mereka yang meninggal pada Penerbangan GE222 dan menawarkan permintaan maaf kami kepada kerabat dan dan korban luka,” bunyi permintaan maaf yang tertulis setengah halaman depan sejumlah koran di Taiwan.

”TransAsia berjanji untuk korban tewas, para korban luka dan keluarga penumpang, termasuk juga penduduk Penghu yang terluka, bahwa kami memikul tanggung jawab maksimal dan berusaha dengan baik untuk menyelesaikannya, serta memberikan kompensasi yang terbaik,” lanjut pernyataan maaf maskapai itu.

Pihak TransAsia juga bersedia bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat tersebut.

Sementara itu, orang tua korban bermarga Lin tak bisa menahan kesedihannya atas tewasnya anaknya dalam tragedi TransAsia. Ketika kecelakaan terjadi, dia sedang dalam perjalanan ke Amerika Serikat untuk kepentingan bisnis.

”Anak saya baru berusia 27 tahun, kembalikan kehidupan anak saya,” katanya sembari menangis dan membungkuk beberapa kali.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0957 seconds (0.1#10.140)