Syekh Palestina Curhat Derita Rakyat Gaza pada Indonesia

Senin, 21 Juli 2014 - 18:56 WIB
Syekh Palestina Curhat...
Syekh Palestina Curhat Derita Rakyat Gaza pada Indonesia
A A A
JAKARTA - Syekh asal Palestina, Thoreq Yusuf Ismail Sulaiman datang ke Indonesia. Dia menyampaikan kondisi yang sebenarnya terjadi di Palestina kepada warga Indonesia.

Syekh Thoreq datang ke Indonesia atas insiatif kelomppok Aksi Cepat Tanggap. Tokoh agama yang lahir di Jabaliyah, Gaza, Palestina ini berkeliling ke masjid-masjid di Riau, Palembang, dan Jabodetabek.

Di Jakarta, dia berceramah usai salat Duhur di Masjid Baitul Hikmah Elnusa, Senin (21/7/2014). Syekh yang bergelar doktor dari Departemen Penafsiran Alquran di Fakultas Universitas Islam Madinah ini mengatakan, derita yang dialami rakyat Palestina bukan masalah bangsa Palestina semata. Namun, sudah menjadi masalah umat di seluruh dunia.

“Di sana banyak syiar-syiar yang terkait dengan dunia Islam. Di antaranya adalah masjid Al-Aqsa, yang memiliki keutamaan dari Allah untuk umat Islam. Contoh bagi kita yang melakukan salat di dalamnya, maka pahalanya 500 kali lipat dibandingkan dengan salat di masjid-masjid biasa,” ujarnya.

Namun, dia melanjutkan, Israel menghalang-halangi umat Islam untuk salat di masjid Al-Aqsa. “Bahkan Israel membuat terowongan di bawah masjid, agar nantinya masjid runtuh dengan sendirinya,” lanjut dia.

Sejak delapan tahun Israel melakukan blokade terhadap Gaza, Palestina, kini warga Gaza kehilangan hak-hak asasi yang semestinya. “Nelayan kami tidak bisa melaut. Jika melaut mencari ikan langsung di tembak tentara Israel. Kami tidak bisa naik pesawat sendiri karena dilarang membangun maskapai penerbangan sendiri. Warga Gaza juga tidak mendapat pasokan listrik sama sekali,” katanya.

Padahal sebelum pecah perang, warga Gaza masih bisa menikmati listrik selama enam jam setiap harinya. Tapi sekarang Gaza jika malam tiba, gelap gulita sampai pagi.

Delapan tahun diblokade Israel, menurutnya, sudah ribuan warga Palestina tewas menjadi korban kekejaman militer Israel. Perang tahun 2008, tak kurang dari 1.500 orang tewas, 7 ribu orang luka-luka, dan 55 rumah penduduk hancur. Kemudian, tahun 2012, 1.700 orang tewas, 7 ribuorang terluka dan ratusan rumah hancur.

“Sekarang, sejak delapan hari lalu tentara Israel membombardir Jalur Gaza, sudah 500 orang gugur. Di antara yang jadi korban adalah anak-anak, wanita dan lansia,” imbuh dia.
(mas)
Berita Terkait
Serangan Israel Hantam...
Serangan Israel Hantam Masjid di Kota Rafah, Gaza Selatan, 5 Tewas
Gempuran Udara Israel...
Gempuran Udara Israel Tewaskan Ribuan Unggas di Jalur Gaza
Krisis Politik Internal...
Krisis Politik Internal Ancam Eksistensi Israel, Bukan Musuh Luar
Menteri Israel Ben-Gvir...
Menteri Israel Ben-Gvir Bikin Kisruh, Perintahkan Penghancuran Rumah Warga Palestina saat Ramadan
DPR Minta Indonesia...
DPR Minta Indonesia Inisiasi KTT Luar Biasa OKI Sikapi Serangan Israel ke Palestina
Balon Observasi Militer...
Balon Observasi Militer Israel Jatuh di Gaza, Lalu Ini yang Terjadi
Berita Terkini
Jet Tempur Rusia Masuk...
Jet Tempur Rusia Masuk ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan
1 jam yang lalu
AS Usir Duta Besar Afrika...
AS Usir Duta Besar Afrika Selatan, Ada Apa Gerangan?
2 jam yang lalu
Saat Mencoba Bangkit...
Saat Mencoba Bangkit di Timur Tengah, tapi Pasukan AS dan Irak Berhasil Bunuh Pemimpin Operasi Global ISIS
3 jam yang lalu
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
4 jam yang lalu
Dituding Mendukung Hamas,...
Dituding Mendukung Hamas, AS Tangkap Lagi Mahasiswi Cantik Asal Palestina
5 jam yang lalu
Dilantik Jadi PM, Mark...
Dilantik Jadi PM, Mark Carney Tegaskan Kanada Tak Akan Pernah Jadi Negara Bagian AS ke 51
6 jam yang lalu
Infografis
Market Value Ian Maatsen...
Market Value Ian Maatsen Kalahkan Seluruh Skuad Timnas Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved