ISIS: Warga Kristen Irak Pindah Agama atau Mati

Sabtu, 19 Juli 2014 - 12:21 WIB
ISIS: Warga Kristen...
ISIS: Warga Kristen Irak Pindah Agama atau Mati
A A A
MOSUL - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membuat aturan pada warga Kristen di Irak. ISIS yang kini berganti nama menjadi Negara Islam (IS) memberi pilihan pada warga Kristen di Irak, yakni pindah agama, bayar uang atau memilih mati.

Aturan itu berlaku mulai Sabtu (19/7/2014). Dalam sebuah pengumuman, warga Kristen yang hidup di wilayah “kekhalifahan” Negara Islam harus setuju mematuhi aturan mereka.

”Kami menawarkan mereka tiga pilihan; menjadi Islam, kontrak dzimmah (membayar jizyah atau uang pajak khusus, atau jika mereka menolak ini mereka akan tidak memiliki piliha kecuali pedang,” buny pengumuman itu, seperti dikutip Reuters.

Seorang penduduk Mosul, mengatakan, pengumuman itu telah disebar di berbagai wilayah dan dibacakan di berbagai masjid. Menurut warga yang berbicara dengan kondisi anonim, karena keselamatannya terancam, mengatakan, aturan itu telah disetujui pemimpin Negara Islam, Abu Bakr al-Baghdadi, yang telah dinobatkan para pengikutnya sebagai Khalifah Ibrahim.

Baghdadi juga menyetujui aturan itu berlaku hari ini. ”Setelah tanggal ini, tidak ada (kompromi) di antara kami dan mereka, kecuali dengan pedang,” katanya.

Konsep dzimmah yang mengatur warga non-Muslim yang hidup di bawah pemerintahan Islam, pernah berlaku pada abad ketujuh. Namun, sebagian besar aturan seperti itu telah dihapus di era Kekhalifahan Ottoman yang menjalankan reformasi pada abad pertengahan ke-19.

Di Mosul sendiri, populasi warga Kristen mencapai sekitar 100 ribu dalam satu dekade lalu. Namun, jumlah itu diyakini sudah berkurang sejak rezim Saddam Hussein runtuh oleh invasi Amerika Serikat tahun 2003.

Warga Mosul yang melihat pengumuman dari kelompok Negara Islam itu sebagian memilih dari dari Mosul. Yang tersisa di wilayah itu diperkirakan hanya sekitar 200 orang.
(mas)
Berita Terkait
Serangan Beruntun Rudal...
Serangan Beruntun Rudal dan Bom Hantam Irak
Ratusan Ribu Umat Muslim...
Ratusan Ribu Umat Muslim Syiah Irak Gelar Ritual Arbain di Karbala
Ribuan Peziarah Syiah...
Ribuan Peziarah Syiah Peringati Hari Raya Arbaeen di Karbala Irak
Mengenal PM Baru Irak,...
Mengenal PM Baru Irak, Mantan Jurnalis dan Bos Intelijen
Mantan Menteri Pertahanan...
Mantan Menteri Pertahanan Era Saddam Hussein Dilaporkan Meninggal di Penjara
3 Negara yang Pernah...
3 Negara yang Pernah Diserang oleh NATO dan Sekutunya
Berita Terkini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
2 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
2 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
3 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
4 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
5 jam yang lalu
10 Paus Gereja Katolik...
10 Paus Gereja Katolik yang Hidup Sezaman dengan Nabi Muhammad
6 jam yang lalu
Infografis
Prabowo Bakal Ungsikan...
Prabowo Bakal Ungsikan 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved