Tidak Ada Sanksi yang Bisa Merusak Rusia

LIPETESK - Sanksi terbaru yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap Rusia mendapat tanggapan dingin dari negara pecahan Soviet tersebut. Mereka bahkan menyatakan sanki tersebut tidak cukup untuk merusak Rusia.

Melansir Itar-tas, Jumat (18/7/2014), hal tersebut diutarakan oleh Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. Dia menggambarkan, sanksi yang dijatuhkan AS sebagai upaya untuk melalukan pembatasan dan pencegahan kegiatan ekonomi Rusia.

"Ini adalah sebuah program yang mencoba membatasi kegiatan ekonomi negara kita, atau seperti yang biasa dikatakan oleh orang-orang konvensional, ini adalah upaya pencegahan yang dilakukan AS," ungkap Medvedev.

“Namun, sayangnya sanksi semacam tidak berhasil untuk kita. Tidak ada sanksi yang bisa merusak ekonomi Rusia,” Medvedev menambahkan. Hal tersebut diutarakan saat dirinya melakukan kunjungan ke taman metalurgi Novolipetsk di Lipetesk.

Dia juga meledek AS, dengan mengatakan apa yang dilakukan oleh AS dengan memberikan sanksi membuktikan bawah AS tidak bisa melakukan persaingan yang sehat dengan Rusia. “Hal semacam ini harusnya bisa diatasi oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan badan-badan internasional lainnya,” ucapnya