Tank-tank Israel Kepung Gaza, Hamas Tak Gentar
A
A
A
GAZA - Tank-tank tempur Israel telah mengepung dan memasuki Jalur Gaza, Palestina untuk memulai perang darat besar-besaran. Israel juga mengerahkan pesawat jet tempur, kapal perang dan artileri untuk menggempur Gaza.
Namun, Hamas menyatakan berbagai peralatan perang canggih Israel tidak membuat mereka takut. Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, justru meledek Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang dia sebut telah melakukan tindakan bodoh.
”(Perang Israel) ini tidak menakut-nakuti para pemimpin Hamas atau rakyat Palestina. Kami memperingatkan Netanyahu atas konsekuensi mengerikan seperti tindakan bodoh ini,” ujar Zuhri. (Baca: Perang Darat, Tank, Jet dan Kapal Perang Israel Gempur Gaza)
Juru bicara militer Israel Peter Lerner, mengkonfirmasi perang darat Israel di Gaza pagi ini. ”Tujuan militer ada dua,” katanya. Yakni, melumpuhkan para militan Hamas, dan menyerang infrastruktur yang dijadikan alat teror Hamas, seperti roket dan terowongan yang jadi basis serangan Hamas.
Berbicara kepada Al Jazeera, Diana Buttu, mantan penasihat hukum perundingan perdamaian Israel-Palestina, mengutuk agresi Israel. ”Saya pikir sudah saatnya bahwa Otoritas Palestina pergi dan menandatangani (naskah gugatan) di Mahkamah Pidana Internasional dan mulai mengisinya dengan tuduhan kejahatan perang yang dilakukan Israel. Ini bukan pertama kalinya terjadi," ujarnya.
”Mereka (Israel) seharusnya tidak diperbolehkan untuk berperilaku seperti mereka berada di atas hukum, dan memperlakukan orang Palestina seolah-olah di bawahnya,” katanya.
Namun, Hamas menyatakan berbagai peralatan perang canggih Israel tidak membuat mereka takut. Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, justru meledek Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang dia sebut telah melakukan tindakan bodoh.
”(Perang Israel) ini tidak menakut-nakuti para pemimpin Hamas atau rakyat Palestina. Kami memperingatkan Netanyahu atas konsekuensi mengerikan seperti tindakan bodoh ini,” ujar Zuhri. (Baca: Perang Darat, Tank, Jet dan Kapal Perang Israel Gempur Gaza)
Juru bicara militer Israel Peter Lerner, mengkonfirmasi perang darat Israel di Gaza pagi ini. ”Tujuan militer ada dua,” katanya. Yakni, melumpuhkan para militan Hamas, dan menyerang infrastruktur yang dijadikan alat teror Hamas, seperti roket dan terowongan yang jadi basis serangan Hamas.
Berbicara kepada Al Jazeera, Diana Buttu, mantan penasihat hukum perundingan perdamaian Israel-Palestina, mengutuk agresi Israel. ”Saya pikir sudah saatnya bahwa Otoritas Palestina pergi dan menandatangani (naskah gugatan) di Mahkamah Pidana Internasional dan mulai mengisinya dengan tuduhan kejahatan perang yang dilakukan Israel. Ini bukan pertama kalinya terjadi," ujarnya.
”Mereka (Israel) seharusnya tidak diperbolehkan untuk berperilaku seperti mereka berada di atas hukum, dan memperlakukan orang Palestina seolah-olah di bawahnya,” katanya.
(mas)