Putin Pastikan Sanksi ke Rusia Jadi Bumerang bagi AS
A
A
A
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) akhirnya menjatuhkan paket sanksi terbaru kepada Rusia. Penjatuhan sanksi terbaru dengan dalih Rusia gagal meredam gejolak di Ukraina timur itu diumumkan Presiden AS, Barack Obama.
Sanksi terbaru dari AS terhadap para pejabat dan perusahaan Rusia itu direspon cepat oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Saat berada di acara KTT BRICS di Brazil, Putin minta masyarakat dunia bertanya kepada AS.
”Kami bukan orang-orang yang memperkenalkan sanksi, Anda harus bertanya kepada mereka (AS),” kata Putin. (Baca: Obama Nekat Jatuhkan Sanksi Baru pada Rusia)
"Tapi, untuk sanksi dari mereka akan memiliki efek bumerang, dan tanpa ragu akan memaksa AS dan Rusia berada di sudut. Ini merupakan pukulan serius bagi hubungan kami. Dan itu merusak kepentingan keamanan jangka panjang dari negara AS dan orang-orangnya,” lanjut Putin, seperti dikutip Russia Today, Kamis (17/7/2014).
Putin menyesalkan langkah AS yang dia anggap sebagai mitra Rusia telah memilih menjatuhkan sanksi terbaru kepada Moskow.”Tetapi, Rusia tidak akan menutup pintu negosiasi,” ujar Putin.
”Kami terbuka untuk menemukan cara keluar dari situasi ini,” kata Putin.“"Saya sangat berharap bahwa akal sehat dan kemauan untuk menyelesaikan semua masalah melalui jalur diplomatik damai yang akan menang.”
Sanksi terbaru dari AS terhadap para pejabat dan perusahaan Rusia itu direspon cepat oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Saat berada di acara KTT BRICS di Brazil, Putin minta masyarakat dunia bertanya kepada AS.
”Kami bukan orang-orang yang memperkenalkan sanksi, Anda harus bertanya kepada mereka (AS),” kata Putin. (Baca: Obama Nekat Jatuhkan Sanksi Baru pada Rusia)
"Tapi, untuk sanksi dari mereka akan memiliki efek bumerang, dan tanpa ragu akan memaksa AS dan Rusia berada di sudut. Ini merupakan pukulan serius bagi hubungan kami. Dan itu merusak kepentingan keamanan jangka panjang dari negara AS dan orang-orangnya,” lanjut Putin, seperti dikutip Russia Today, Kamis (17/7/2014).
Putin menyesalkan langkah AS yang dia anggap sebagai mitra Rusia telah memilih menjatuhkan sanksi terbaru kepada Moskow.”Tetapi, Rusia tidak akan menutup pintu negosiasi,” ujar Putin.
”Kami terbuka untuk menemukan cara keluar dari situasi ini,” kata Putin.“"Saya sangat berharap bahwa akal sehat dan kemauan untuk menyelesaikan semua masalah melalui jalur diplomatik damai yang akan menang.”
(mas)