Korban Tewas Kecelakaan Kereta di Moskow Terus Bertambah

Selasa, 15 Juli 2014 - 21:49 WIB
Korban Tewas Kecelakaan Kereta di Moskow Terus Bertambah
Korban Tewas Kecelakaan Kereta di Moskow Terus Bertambah
A A A
MOSKOW - Korban tewas dalam insiden kecelakaan kereta bawah tanah di Moskow, pada Selasa (15/7/2014) terus bertambah. Setidaknya 20 orang dinyatakan tewas, dan 130 orang lainnya menderita luka-luka.

Melansir Channel News Asia, jumlah korban tersebut meningkat dua kali lipat hanya dalam waktu beberapa jam. Kereta api bawah tanah itu tergelincir di dekat stasiun Slavyansky Bulvar, Moskow, pagi tadi.

“Ini adalah bencana terbesar yang diakibatkan oleh kelalaian manusia dalam sejarah dunia transportasi di Moskow. Ini adalah insiden paling serius selain kasus terorisme” ungkap pakar infrastruktur Rusia, Alexei Khazbiyev.

Presiden Rusia, Vladimir Putin yang saat ini sedang berada di Brazil, dikabarkan geram saat menerima kabar mengenai insiden kecelakaan tersebut. Kereta itu tergelincir sekitar pukul 08.35 atau pada jam sibuk di area antara Stasiun Slavyansky Bulvar dan Stasiun Park Pobedy.

Pyotr Biryukov, Wakil Walikota Moskow menyatakan, dirinya mengaharapkan keajaiban semua korban yang masih terperangkap di dalam gerbong masih hidup, “Masih terdapat beberapa korban yang terjebak, untuk saat ini kami masih bisa mendeteksi kehidupan di sana,” ucap Biryukov.

Stasiun Slavyansky Bulvar saat ini ditutup untuk memaksimalkan proses penyelamatan para korban. Menurut keterangan Kementerian Darurat Moskow, Kecelakaan itu diyakini disebabkan oleh penurunan tegangan listrik.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5543 seconds (0.1#10.140)