Rosario: Semua Harus Jaga Stabilitas Laut China Selatan
A
A
A
JAKARTA - Dalam kunjungannya ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Filipina, Albert F. Del Rosario pada Selasa (15/7/2014), mengaku tak lupa membahas mengenai konflik Laut China Selatan. Filipina dan China hingga saat ini masih berseteru mengenai wilayah tersebut.
“Saya yakin, semua negara memiliki ketertarikan dengan wilayah laut China Selatan, wilayah ini merupakan jalur utama bagi pelayaran internasional,” ucap Rosairo saat ditemui Sindonews di jakarta.
Dirinya juga menyatakan, semua negara harus turut menjaga kedamaian dan stabilitas wilayah tersebyut. Hal ini bertolak belakang dangan apa yang diutarakan China, yang meminta negara di luar kawasan untuk tidak ikut campur.
“Saya juga meyakini, semua negara memiliki kepentingan untuk turut membantu menjaga stabilitas di kawasan Laut China selatan,” Rosario menambahkan, merujuk pada rencana Amerika Serikat (AS) untuk turut berperan dalam penyelesaian konflik di wilayah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS yang mencoba turut mendinginkan situasi mendapat teguran dari China. Negeri Tirai Bambu itu berharap agar AS tidak ikut campur dalam urusan laut China Selatan, karena ini urusan interim mereka yang berada di kawasan tersebut.
“Saya yakin, semua negara memiliki ketertarikan dengan wilayah laut China Selatan, wilayah ini merupakan jalur utama bagi pelayaran internasional,” ucap Rosairo saat ditemui Sindonews di jakarta.
Dirinya juga menyatakan, semua negara harus turut menjaga kedamaian dan stabilitas wilayah tersebyut. Hal ini bertolak belakang dangan apa yang diutarakan China, yang meminta negara di luar kawasan untuk tidak ikut campur.
“Saya juga meyakini, semua negara memiliki kepentingan untuk turut membantu menjaga stabilitas di kawasan Laut China selatan,” Rosario menambahkan, merujuk pada rencana Amerika Serikat (AS) untuk turut berperan dalam penyelesaian konflik di wilayah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, AS yang mencoba turut mendinginkan situasi mendapat teguran dari China. Negeri Tirai Bambu itu berharap agar AS tidak ikut campur dalam urusan laut China Selatan, karena ini urusan interim mereka yang berada di kawasan tersebut.
(esn)