Bentrok di Perbatasan Libanon, 6 Tewas
Senin, 14 Juli 2014 - 11:39 WIB
Bentrok di Perbatasan Libanon, 6 Tewas
A
A
A
BAALBEK - Setidaknya enam orang dilaporkan tewas dalam sebuah bentrokan yang terjadi di wilayah perbatasan Libanon dengan Suriah. Bentrokan ini melibatkan dua kelompok besar dari kedua negara, yaitu militan Hizbullah dan pemberontak Suriah.
Melansir Channel News Asia, Senin (14/7/2014), enam korban tewas itu berasal dari dua kelompok tersebut. Tiga orang dari militan Hizbullah, sedangan tiga korban tewas lainnya berasal dari sisi pemberontak Suriah.
“Pertempuran tersebut meletus semalam di daerah daerah yang tidak memiliki tanda di wilayah perbatasan antara Qalamun di Suriah dan Arsal di Lebanon,” ungkap seorang pejabat Libanon dalam kondisi anonim.
"Pertempuran intensif yang tejadi semalam telah menyebabkan tiga pejuang Suriah tewas dan 10 orang lainnya menderita luka-luka," ucap pejabat tersebut. Sumber Hizbullah juga mengkonfirmasi kematian tiga anggota mereka.
“Tampaknya kelompok Hizbullah meluncurkan serangan dalam upaya untuk menghabisi kantong perlawanan pemberontak (Suriah),” ungkap Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.
Menurut pejabat kesehatan setempat, semua korban, baik korban tewas maupun korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit yang berada di Arsal.
Melansir Channel News Asia, Senin (14/7/2014), enam korban tewas itu berasal dari dua kelompok tersebut. Tiga orang dari militan Hizbullah, sedangan tiga korban tewas lainnya berasal dari sisi pemberontak Suriah.
“Pertempuran tersebut meletus semalam di daerah daerah yang tidak memiliki tanda di wilayah perbatasan antara Qalamun di Suriah dan Arsal di Lebanon,” ungkap seorang pejabat Libanon dalam kondisi anonim.
"Pertempuran intensif yang tejadi semalam telah menyebabkan tiga pejuang Suriah tewas dan 10 orang lainnya menderita luka-luka," ucap pejabat tersebut. Sumber Hizbullah juga mengkonfirmasi kematian tiga anggota mereka.
“Tampaknya kelompok Hizbullah meluncurkan serangan dalam upaya untuk menghabisi kantong perlawanan pemberontak (Suriah),” ungkap Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman.
Menurut pejabat kesehatan setempat, semua korban, baik korban tewas maupun korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit yang berada di Arsal.
(esn)
