Iran: AS Bungkam Soal Gaza
A
A
A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif pada Minggu (13/7/2014) mendesak penghentian serangan di Gaza. Zarif mengecam sikan Amerika Serikat (AS) yang bungkam atas insiden berdarah di wilayah Palestina tersebut.
Melansir Channel News Asia, Zarif dalam sebuah wawancara di AS meminta kepada Washington untuk menggunakan pengaruhnya terhadap PBB untuk mendesak Israel agar segera menghetikan serangan terhadap wilayah Gaza.
“Hal ini sangat disesalkan bahwa banyak orang telah dibunuh. Hampir 100 orang tewas, dan lebih dari 500 orang terluka di Gaza. Lalu, apa yang dilakukan AS? Mereka tidak mengambil tindakan apapun," ungkap Zarif.
"Kita tahu bahwa semua senjata yang digunakan oleh Israel untuk menyerang warga sipil di Gaza diberikan oleh AS dan kita tidak melihat langkah apapun yang diambil AS untuk mengutuk serangan itu, mereka tingga menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakan Dewan Keamanan untuk mengakhiri hal ini," Zarif menambahkan.
“Dalam pandangan Iran, Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk campur tangan dalam insiden ini. Israel telah menempatkan warga sipil di Gaza dalam kondisi bahaya,” ucap Zarif.
Sebelumnya, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, memperingatkan bahwa eskalasi konflik antara Israel dan Hamas di Gaza akan menelan lebih banyak korban jiwa dari warga sipil. Total setidaknya sudah 127 nyawa melayang akibat serangan militer Israel di Gaza.
Melansir Channel News Asia, Zarif dalam sebuah wawancara di AS meminta kepada Washington untuk menggunakan pengaruhnya terhadap PBB untuk mendesak Israel agar segera menghetikan serangan terhadap wilayah Gaza.
“Hal ini sangat disesalkan bahwa banyak orang telah dibunuh. Hampir 100 orang tewas, dan lebih dari 500 orang terluka di Gaza. Lalu, apa yang dilakukan AS? Mereka tidak mengambil tindakan apapun," ungkap Zarif.
"Kita tahu bahwa semua senjata yang digunakan oleh Israel untuk menyerang warga sipil di Gaza diberikan oleh AS dan kita tidak melihat langkah apapun yang diambil AS untuk mengutuk serangan itu, mereka tingga menggunakan pengaruh mereka untuk menggerakan Dewan Keamanan untuk mengakhiri hal ini," Zarif menambahkan.
“Dalam pandangan Iran, Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab moral dan hukum untuk campur tangan dalam insiden ini. Israel telah menempatkan warga sipil di Gaza dalam kondisi bahaya,” ucap Zarif.
Sebelumnya, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, memperingatkan bahwa eskalasi konflik antara Israel dan Hamas di Gaza akan menelan lebih banyak korban jiwa dari warga sipil. Total setidaknya sudah 127 nyawa melayang akibat serangan militer Israel di Gaza.
(esn)