Separatis Pro-Rusia Habisi 23 Tentara Kiev, Ukraina Marah

KIEV - Pemerintah Ukraina marah besar setelah kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur membunuh 23 tentara Ukraina. Ke-23 tentara Ukraina itu tewas oleh tembakan rudal separatis.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko langsung memanggil pejabat keamanan di Kiev untuk membahas serangan pra-fajar dari separatis pada Jumat di pos perbatasan Zelenopole, dekat Luhansk, Ukrina timur. Poroshenko menyatakan, para pelaku akan dihukum setimpal.

”Untuk setiap nyawa tentara kita, para militan akan membayar dengan puluhan dan ratusan dari mereka. Tidak satu pun teroris akan menghindari tanggung jawab ini. Semua orang akan mendapatkan ganjaran yang akan diberikan kepada mereka,” kesal Poroshenko, seperti dikutip Interfax, Sabtu (12/7/2014).

Juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina, Vladislav Seleznev, mengatakan, dari 23 tentara Kiev yang tewas, 19 di antaranya sudah diumumkan melalui halaman Facebook-nya. Kementerian itu mengatakan 93 tentara terluka dalam pertempuran dengan separatis pro-Rusia.

Menurut Interfax, tentara Ukraina lainnya juga tewas dalam serangan di dekat Aleksandrovsk,i wilayah Luhansk. Seleznyov, melanjutkan, selama operasi militer terbaru dalam beberapa hari ini, sebanyak 50 separatis tewas.

Belum ada komentar dari kubu searatis. Sementara itu, Rusia kini menutup tiga penyeberangan di perbatasan utama dengan Ukraina. Kebijakan itu diputuskan setelah Rusia memprotes wilayah perbatasannya jadi sasaran tembak pasukan Ukraina selama beberapa kali.