Iran Sebut Agresi Israel ke Gaza Biadab!
A
A
A
TEHERAN - Pemerintah Iran pada Rabu (9/7/2014) mengutuk keras serangan udara militer Israel di Jalur Gaza. Iran melalui kementerian luar negerinya mendesak Israel menghentikan aksi yang sudah menjadi bencana kemanusiaan itu.
Kutukan dari Iran itu muncul setelah pesawat tempur Israel menggempur sejumlah target di Jalur Gaza. Serangan itu sebagai bagian dari kampanye perang besar-besaran dengan dalih membalas serangan roket yang ditembakkan militan Hamas dari Gaza ke wilayah Israel.
”Kami, sayangnya, menyaksikan eskalasi agresi biadab oleh Zionis dalam beberapa hari terakhir terhadap orang tak bersalah dan tak berdaya dari Palestina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham.
“Iran menyerukan negara dan pendukung rezim Zionis dari Barat (untuk) mengambil sikap tegas dan mencegah bencana kemanusiaan manusia dan menghentikan serangan!,” lanjut Afkham, seperti dikutip AFP. (Baca: Gaza Darurat Perang, 28 Orang Tewas oleh Invasi Israel)
Dia juga mempertanyakan alasan serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza yang dikaitkan dengan penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel. (Baca juga: Gaza Mencekam, Militer Israel Serbu 160 Target)
Tim medis Palestina mengatakan, setidaknya sudah 28 orang tewas di Gaza, sejak Israel meluncurkan operasi militer dengan nama “Operation Protective Edge” dari Selasa hingga hari ini. Israel juga tidak mengesampikan untuk melakukan serangan darat setelah menyiapkan 40 ribu pasukan cadangan.
Sementara itu, kelompok Hamas mengaku telah menembakkan empat roket pada Rabu pagi tadi di Tel Aviv, wilayah yang berjarak sekitar 60 kilometer (37 mil) sebelah utara Gaza.
Kutukan dari Iran itu muncul setelah pesawat tempur Israel menggempur sejumlah target di Jalur Gaza. Serangan itu sebagai bagian dari kampanye perang besar-besaran dengan dalih membalas serangan roket yang ditembakkan militan Hamas dari Gaza ke wilayah Israel.
”Kami, sayangnya, menyaksikan eskalasi agresi biadab oleh Zionis dalam beberapa hari terakhir terhadap orang tak bersalah dan tak berdaya dari Palestina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Marzieh Afkham.
“Iran menyerukan negara dan pendukung rezim Zionis dari Barat (untuk) mengambil sikap tegas dan mencegah bencana kemanusiaan manusia dan menghentikan serangan!,” lanjut Afkham, seperti dikutip AFP. (Baca: Gaza Darurat Perang, 28 Orang Tewas oleh Invasi Israel)
Dia juga mempertanyakan alasan serangan besar-besaran Israel di Jalur Gaza yang dikaitkan dengan penculikan dan pembunuhan tiga remaja Israel. (Baca juga: Gaza Mencekam, Militer Israel Serbu 160 Target)
Tim medis Palestina mengatakan, setidaknya sudah 28 orang tewas di Gaza, sejak Israel meluncurkan operasi militer dengan nama “Operation Protective Edge” dari Selasa hingga hari ini. Israel juga tidak mengesampikan untuk melakukan serangan darat setelah menyiapkan 40 ribu pasukan cadangan.
Sementara itu, kelompok Hamas mengaku telah menembakkan empat roket pada Rabu pagi tadi di Tel Aviv, wilayah yang berjarak sekitar 60 kilometer (37 mil) sebelah utara Gaza.
(mas)