Jepang: Pembicaraan dengan China Selalu Terbuka

Selasa, 08 Juli 2014 - 17:06 WIB
Jepang: Pembicaraan dengan China Selalu Terbuka
Jepang: Pembicaraan dengan China Selalu Terbuka
A A A
SYDNEY - Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, mencoba meredakan tensi dengan negara tetangga mereka, China. Dirinya menyatakan, bahwa pintu dialog akan selalu terbuka untuk Negeri Tirai Bambu tersebut.

Melansir Channel News Asia, Selasa (8/7/2014), hubungan China dan Jepang sempat menegang akibat sengketa di Laut China Timur. Hubungan mereka kembali mendidih setelah Jepang mencoba membangkitkan kembali kekuatan militernya usai Perang Dunia II yang membuat China geram.

"Jepang dan China terkait erat satu sama lain. Menjadi sangat tidak nyaman bila terdapat berbagai masalah yang belum terselesaikan di antara negara-negara bertetangga," ungkap Abe saat melakukan kenjungan ke Australia.

"Cina adalah negara besar yang, bersama dengan Jepang dan Australia, telah memainkan peran penting dalam memastikan perdamaian dan kemakmuran di kawasan Asia-Pasifik,” Abe menambahkan.

“Sesuai dengan prinsip hubungan yang saling menguntungkan berdasarkan kepentingan strategis bersama, saya ingin mengembangkan hubungan dengan China dengan cara yang membuat perspektif yang luas. Pintu saya selalu terbuka untuk dialog. Saya sangat berharap bahwa China mengambil pendekatan yang sama,” ucapnya.

Pihak China selama ini memendam kemarahan atas kejahatan perang yang dilakukan militer Jepang di era Perang Dunia II. Yakni, selain membantai rakyat China, militer Jepang pernah menjadikan para wanita China, Korea Selatan dan Indonesia sebagai budak seks di rumah bordil militer Jepang.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5582 seconds (0.1#10.140)