ISIS Tewaskan Panglima Tinggi Militer Irak
A
A
A
BAGHDAD - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan berhasil menewaskan salah satu Jenderal senior militer Irak dalam sebuah pertempuran. Mayor Jenderal Ali Abdullah Negm tewas saat terlibat pertempuran di wilayah perbatasan Baghdad.
“Mayor Jenderal Ali Abdullah Negm, komandan tentara dari divisi ke enam yang bertugas mengamankan bagian luar ibukota Baghdad, mati syahid di medan perang, karena ia berjuang melawan teroris," ungkap pihak kantor Perdana Menteri melalui sebuah pernyataan.
Melansir Al Arabiya, Senin (7/7/2014), Juru bicara Angkatan Darat Irak, Letnan Jenderal Qassem Atta mengatakan, Jenderal Abdullah Ali dibunuh ketika terjadi baku tembak di bagian barat Baghdad.
Jenderal Abdullah Ali adalah korban terbaru dalam serangkaian pembunuhan terhadap pejabat senior Irak oleh militan. Dia juga adalah korban dengan pangkat tertinggi yang dibunuh ISIS sejak mereka mulai melakukan penyerangan yang dimulai pada 9 Juni.
Pemerintah Irak hingga saat ini masih mencoba untuk memukul mundur militan dari wilayah mereka. Militan sendiri hingga saat ini telah berhasil merebut sebagian besar kota di wilayah perbatasan Irak dengan negara-negara tetangga.
“Mayor Jenderal Ali Abdullah Negm, komandan tentara dari divisi ke enam yang bertugas mengamankan bagian luar ibukota Baghdad, mati syahid di medan perang, karena ia berjuang melawan teroris," ungkap pihak kantor Perdana Menteri melalui sebuah pernyataan.
Melansir Al Arabiya, Senin (7/7/2014), Juru bicara Angkatan Darat Irak, Letnan Jenderal Qassem Atta mengatakan, Jenderal Abdullah Ali dibunuh ketika terjadi baku tembak di bagian barat Baghdad.
Jenderal Abdullah Ali adalah korban terbaru dalam serangkaian pembunuhan terhadap pejabat senior Irak oleh militan. Dia juga adalah korban dengan pangkat tertinggi yang dibunuh ISIS sejak mereka mulai melakukan penyerangan yang dimulai pada 9 Juni.
Pemerintah Irak hingga saat ini masih mencoba untuk memukul mundur militan dari wilayah mereka. Militan sendiri hingga saat ini telah berhasil merebut sebagian besar kota di wilayah perbatasan Irak dengan negara-negara tetangga.
(esn)