Dibebaskan setelah 50 Tahun Disiksa, Gajah di India Menangis
A
A
A
NEW DELHI - Seeokor gajah meneteskan air mata ketika dibebaskan dari belenggu yang menyiksa selama 50 tahun. Gajah bernama Raju itu dibebaskan para aktivis badan amal bertepatan dengan hari kemerdekaan Amerika Serikat, 4 Juli lalu.
Selama dibelenggu dengan rantai oleh pemiliknya, di wilayah Uttar Pradesh, India, Raju juga kerap dipukuli. Aktivis yang membebasakan Raju dari siksaan selama 50 tahun itu berasal dari badan amal Wildlife SOS yang berbasis di London Utara.
Sebelum dibebaskan, sang pemilik mengekspoitasi Raju untuk meraup uang dari pengunjung yang melemparkan uang saat melintas menyaksikan satwa besar tersebut.
Bebasnya Raju, dibantu oleh 10 dokter satwa, 20 petugas departemen kehutanan dan enam polisi di Uttar Pradesh.
Pooja Binepal, juru bicara badan amal itu menggambarkan proses penyelamatan Raju sangat menyayat hati. ”Raju telah menghabiskan 50 tahun terakhir dalam kondisi menyedihkan, yakni dirantai 24 jam setiap hari. Itu tidankan kejam yang tak tertahankan,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Senin (7/7/2014).
Pembebasan Raju dilakukan tengah malam. Saat dibebaskan, kondisi kakinya berdarah akibat belenggu rantai yang menyiksanya puluhan tahun.
Pendiri badan amal Wildlife SOS, Kartick Satyanarayan, mengatakan, Raju tidak hanya dirantai.”Kakinya terdapat paku yang menembus ke dalam dagingnya. Setiap kali ia pindah tempat, maka darah akan mengalir dari lukanya. Rasanya nyeri dan menyiksa, semua tahu itu,” ujarnya.
“Tim penyelamat terkejut melihat air mata menetes di wajah Rahu selama penyelamatan. Itu begitu sangat emosional. Kami tahu dalam hati kita, dia menyadari bahwa dia sedang dibebaskan,” lanjut dia.
Selama dibelenggu dengan rantai oleh pemiliknya, di wilayah Uttar Pradesh, India, Raju juga kerap dipukuli. Aktivis yang membebasakan Raju dari siksaan selama 50 tahun itu berasal dari badan amal Wildlife SOS yang berbasis di London Utara.
Sebelum dibebaskan, sang pemilik mengekspoitasi Raju untuk meraup uang dari pengunjung yang melemparkan uang saat melintas menyaksikan satwa besar tersebut.
Bebasnya Raju, dibantu oleh 10 dokter satwa, 20 petugas departemen kehutanan dan enam polisi di Uttar Pradesh.
Pooja Binepal, juru bicara badan amal itu menggambarkan proses penyelamatan Raju sangat menyayat hati. ”Raju telah menghabiskan 50 tahun terakhir dalam kondisi menyedihkan, yakni dirantai 24 jam setiap hari. Itu tidankan kejam yang tak tertahankan,” katanya, seperti dikutip Daily Mail, Senin (7/7/2014).
Pembebasan Raju dilakukan tengah malam. Saat dibebaskan, kondisi kakinya berdarah akibat belenggu rantai yang menyiksanya puluhan tahun.
Pendiri badan amal Wildlife SOS, Kartick Satyanarayan, mengatakan, Raju tidak hanya dirantai.”Kakinya terdapat paku yang menembus ke dalam dagingnya. Setiap kali ia pindah tempat, maka darah akan mengalir dari lukanya. Rasanya nyeri dan menyiksa, semua tahu itu,” ujarnya.
“Tim penyelamat terkejut melihat air mata menetes di wajah Rahu selama penyelamatan. Itu begitu sangat emosional. Kami tahu dalam hati kita, dia menyadari bahwa dia sedang dibebaskan,” lanjut dia.
(mas)