Separatis Pro-Rusia Melarikan Diri, Ukraina Menang Perang
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pada Sabtu (5/7/2014) menyambut kemenangan perang pasukan Ukraina terhadap kelompok separatis pro-Rusia.
Dia memerintahkan pengibaran bendera Ukraina di Slavyansk, setelah banyak militan separatis pro-Rusia melarikan diri dari kota di Ukraina timur itu.
Instruksi pengibaran bendera di wilayah yang sebelumnya dikuasai kelompok separtis itu disampaiakan Poroshenko, beberapa jam setelah Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, melaporkan kemenangan pasukan Ukraina.
Laman resmi Presiden Poroshenko, menyatakan, kelompok separatis lari tunggang langgang setelah diserang mortir ketika mencoba menerobos jalur pasukan Kiev. Laporan itu juga menyebut, para separatis telah kehilangan salah satu tank dan kendaraan lapis baja lainnya.
”Presiden memberi perintah untuk mengibarkan bendera negara di kantor Dewan Kota Slavyansk,” demikian pengumuman di website resmi Presiden Poroshenko, seperti dikutip Reuters.
Avakov juga mengumumkan kemenangan pasukan Ukraina dalam halaman Facebook-nya.”Sebagian besar militan telah meninggalkan Slavyansk. Mereka menderita kerugian dan menyerah,” tulis Avakov.
Sementara itu, seorang komandan pemberontak pro-Rusia, yang hanya akan memberikan nama samaran "Pinochet", mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa para pemberontak telah pindah ke kota terdekat Kramatorsk.
Kota Slavyansk, yang merupakan jantung Ukraina timur sempat dikuasai separatis sejak April 2014 lalu. Namun, setelah operasi militer besar-besaran pasukan Ukraina berhasil mengusir para separatis pro-Rusia itu. Terlebih, Rusia tidak memberikan bantuan militer apa pun yang membuat kelompok separatis semakin susah. (Baca: Separatis Minta Militer Rusia Beraksi Usir Pasukan Kiev)
Dia memerintahkan pengibaran bendera Ukraina di Slavyansk, setelah banyak militan separatis pro-Rusia melarikan diri dari kota di Ukraina timur itu.
Instruksi pengibaran bendera di wilayah yang sebelumnya dikuasai kelompok separtis itu disampaiakan Poroshenko, beberapa jam setelah Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov, melaporkan kemenangan pasukan Ukraina.
Laman resmi Presiden Poroshenko, menyatakan, kelompok separatis lari tunggang langgang setelah diserang mortir ketika mencoba menerobos jalur pasukan Kiev. Laporan itu juga menyebut, para separatis telah kehilangan salah satu tank dan kendaraan lapis baja lainnya.
”Presiden memberi perintah untuk mengibarkan bendera negara di kantor Dewan Kota Slavyansk,” demikian pengumuman di website resmi Presiden Poroshenko, seperti dikutip Reuters.
Avakov juga mengumumkan kemenangan pasukan Ukraina dalam halaman Facebook-nya.”Sebagian besar militan telah meninggalkan Slavyansk. Mereka menderita kerugian dan menyerah,” tulis Avakov.
Sementara itu, seorang komandan pemberontak pro-Rusia, yang hanya akan memberikan nama samaran "Pinochet", mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa para pemberontak telah pindah ke kota terdekat Kramatorsk.
Kota Slavyansk, yang merupakan jantung Ukraina timur sempat dikuasai separatis sejak April 2014 lalu. Namun, setelah operasi militer besar-besaran pasukan Ukraina berhasil mengusir para separatis pro-Rusia itu. Terlebih, Rusia tidak memberikan bantuan militer apa pun yang membuat kelompok separatis semakin susah. (Baca: Separatis Minta Militer Rusia Beraksi Usir Pasukan Kiev)
(mas)