Bom Ditanam di Tubuh, Trik Baru Teror al-Qaeda di Pesawat
A
A
A
LONDON - Bandara internasional di Inggris dalam kondisi siaga teror, setelah intelijen menyampaikan informasi modus baru teror keompok al-Qaeda. Modus baru itu berupa penanaman bom atau bahan peledak di tubuh teroris yang naik pesawat.
Trik baru teror al-Qaeda tersebut telah dikembangkan tokoh pembuat bom nomor satu di kelompok al-Qaeda, Ibrahim Hassan al-Asiri. Trik baru itu memungkinkan teroris yang menanam bom di tubuhnya terhindar dari scanner atau alat pendeteksi.
Selain itu, modus baru lainnya bom disimpan di gadget elektronik. Wakil Perdana Menteri Inggris, Nick Clegg, memperingatkan bahwa tindakan pencegahan ekstra harus dilakukan petugas di bandara.
“Kami harus memastikan pemeriksaan yang ada untuk mencegah jenis ancaman baru. Apakah itu selamanya? Saya tidak bisa membuat prediksi. Tapi saya tidak ingin orang berpikir bahwa ini hanya berlangsung selama seminggu,” kata Clegg, semalam (3/7/2014), seperti dikutip Mirror.
Pemeriksaan ketat, termasuk terhadap calon penumpang pesawat di Inggris itu menindaklanjuti laporan intelijen AS, CIA yang memperingatkan adanya potensi teror di pesawat.
Dalam informasi itu, CIA menyatakan, teroris kemungkinan menanam bom atau bahan peledak cair di dalam tubuh.CIA juga mengingatkan bom atau bahan peledak yang diselipkan di sepatu penumpang juga masih menjadi trik yang digunakan kelompok al-Qaeda.
Trik baru teror al-Qaeda tersebut telah dikembangkan tokoh pembuat bom nomor satu di kelompok al-Qaeda, Ibrahim Hassan al-Asiri. Trik baru itu memungkinkan teroris yang menanam bom di tubuhnya terhindar dari scanner atau alat pendeteksi.
Selain itu, modus baru lainnya bom disimpan di gadget elektronik. Wakil Perdana Menteri Inggris, Nick Clegg, memperingatkan bahwa tindakan pencegahan ekstra harus dilakukan petugas di bandara.
“Kami harus memastikan pemeriksaan yang ada untuk mencegah jenis ancaman baru. Apakah itu selamanya? Saya tidak bisa membuat prediksi. Tapi saya tidak ingin orang berpikir bahwa ini hanya berlangsung selama seminggu,” kata Clegg, semalam (3/7/2014), seperti dikutip Mirror.
Pemeriksaan ketat, termasuk terhadap calon penumpang pesawat di Inggris itu menindaklanjuti laporan intelijen AS, CIA yang memperingatkan adanya potensi teror di pesawat.
Dalam informasi itu, CIA menyatakan, teroris kemungkinan menanam bom atau bahan peledak cair di dalam tubuh.CIA juga mengingatkan bom atau bahan peledak yang diselipkan di sepatu penumpang juga masih menjadi trik yang digunakan kelompok al-Qaeda.
(mas)