Tiga Remaja Yahudi DItemukan Tak Bernyawa, Israel Murka
A
A
A
TEPI BARAT - Militer Israel akhirnya menemukan tiga remaja Yahudi yang hilang lebih dari dua pekan lalu. Namun, ketiganya ditemukan kemarin, dalam kondisi sudah tewas.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu marah dan bersumpah akan memberikan balasan setimpal kepada pihak Hamas yang dia tuduh sebagai pelakunya. ”Selama mencari Eyal Ifrach, Gilad Shaer dan Naftali Frankel, IDF(tentara Israel) menemukan tiga mayat di dekat Hebron,” bunyi pernyataan militer Israel dalam akun Twitternya.
Tidak jelas bagaimana kondisi ketiga remaja itu tewas. Media setempat melaporkan, ketiga jenazah remaja Israel itu ditemukan di sebuah lapangan dekat Halhul, sebuah kota di Hebron utara, tidak jauh dari Tepi Barat bagian selatan. Ketiganya sudah dicari sejak hilang 12 Juni 2014.
Dua anggota militan Hamas sudah ditetapkan militer Israel sebagai tersangka penculikan tiga remaja Israel berusia 16 hingga 19 tahun itu. Pejabat Israel menduga tiga remaja itu tewas ditembak setelah diculik.
Netanyahu mengatakan, Hamas akan menerima ganjaran atas tewasnya tiga remaja Israel. ”Mereka diculik dan dibunuh dengan darah dingin oleh hewan dalam bentuk manusia," kantornya seperti dikutip. "Hamas bertanggung jawab dan Hamas akan membayar,” katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa (1/7/2014).
”Kami tidak akan berhenti sampai Hamas benar-benar dikalahkan,” imbuh Wakil Menteri Pertahanan Israel, Danny Danon. ”Rumah-rumah para teroris harus dihancurkan dan lengan mereka harus hancur,” lanjut dia.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu marah dan bersumpah akan memberikan balasan setimpal kepada pihak Hamas yang dia tuduh sebagai pelakunya. ”Selama mencari Eyal Ifrach, Gilad Shaer dan Naftali Frankel, IDF(tentara Israel) menemukan tiga mayat di dekat Hebron,” bunyi pernyataan militer Israel dalam akun Twitternya.
Tidak jelas bagaimana kondisi ketiga remaja itu tewas. Media setempat melaporkan, ketiga jenazah remaja Israel itu ditemukan di sebuah lapangan dekat Halhul, sebuah kota di Hebron utara, tidak jauh dari Tepi Barat bagian selatan. Ketiganya sudah dicari sejak hilang 12 Juni 2014.
Dua anggota militan Hamas sudah ditetapkan militer Israel sebagai tersangka penculikan tiga remaja Israel berusia 16 hingga 19 tahun itu. Pejabat Israel menduga tiga remaja itu tewas ditembak setelah diculik.
Netanyahu mengatakan, Hamas akan menerima ganjaran atas tewasnya tiga remaja Israel. ”Mereka diculik dan dibunuh dengan darah dingin oleh hewan dalam bentuk manusia," kantornya seperti dikutip. "Hamas bertanggung jawab dan Hamas akan membayar,” katanya, seperti dikutip Reuters, Selasa (1/7/2014).
”Kami tidak akan berhenti sampai Hamas benar-benar dikalahkan,” imbuh Wakil Menteri Pertahanan Israel, Danny Danon. ”Rumah-rumah para teroris harus dihancurkan dan lengan mereka harus hancur,” lanjut dia.
(mas)