Terungkap, Hillary Marahi Obama saat Mabuk
A
A
A
WASHINGTON - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton dan istrinya Hillary Clinton terungkap memendam kebencian terhadap Presiden AS, Barack Obama. Dalam sebuah pesta minuman keras dan semuanya mabuk, Hillary memarahi Obama.
Hal itu terungkap dalam buku yang mengungkap rahasia Hillary Clinton yang ditulis mantan editor Newsweek, Edward Klein. Di buku berjudul “Blood Feud” itu, diceritakan bahwa, Obama, Bill Clinton, Hillary dan teman-teman kampus mereka menggelar pesta minum anggur pada malam reuni tahun lalu.
Ketika semua yang ikut pesta mabuk, Hillary memarahi Obama dengan menyebutnya sebagai presiden yang tidak kompeten dan lemah. Adegan itu menjadi lelucon para peserta pesta.
“Ketika teman-temannya meminta Hillary untuk memberitahu mereka apa yang dia pikirkan, tentang presiden saat dia (Hillary) menjabat (menteri) selama empat tahun, dia menatap Obama dengan gairah yang mengejutkan mereka semua,” tulis Klein dalam buku itu, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (27/6/2014).
”Masalahnya dengan Obama adalah bahwa dia tidak dapat diganggu. Clinton dikatakan telah menyalak dengan kata-kata kasar saat mabuk. Itu kisah kepresidenan Obama,” lanjut tulisan dibuku karya Klein itu.
“(Obama) tidak kompeten dan lemah,” demikian ungkapan Hillary saat mengungkapkan ketidaksukaannya dengan Presiden Obama. Kekesalan Hillary itu juga diduga sebagai pemicunya untuk mengundurkan diri dari kabinet Obama.
Masih menurut buku itu, Hillary juga membandingkan kemampuan Obama dengan suaminya Bill Clinton “Dia (Hillary) terus menjelaskan bahwa Bill adalah seorang pemimpin alami dan eksekutif yang besar, tidak seperti Obama, yang dalam kata-katanya tidak kompeten dan lemah,” tulis Klein mengacu pada ucapan Hillary.
Buku itu juga berisi tentang rahasia penyakit misterius Hillary, yang disebut-sebut dirahasiakan karena bisa merusak pencalonannya sebagai presiden AS tahun 2016 mendatang. (Baca: Jadi Kandidat Capres AS 2016, Hillary Sakit Misterius)
Hal itu terungkap dalam buku yang mengungkap rahasia Hillary Clinton yang ditulis mantan editor Newsweek, Edward Klein. Di buku berjudul “Blood Feud” itu, diceritakan bahwa, Obama, Bill Clinton, Hillary dan teman-teman kampus mereka menggelar pesta minum anggur pada malam reuni tahun lalu.
Ketika semua yang ikut pesta mabuk, Hillary memarahi Obama dengan menyebutnya sebagai presiden yang tidak kompeten dan lemah. Adegan itu menjadi lelucon para peserta pesta.
“Ketika teman-temannya meminta Hillary untuk memberitahu mereka apa yang dia pikirkan, tentang presiden saat dia (Hillary) menjabat (menteri) selama empat tahun, dia menatap Obama dengan gairah yang mengejutkan mereka semua,” tulis Klein dalam buku itu, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (27/6/2014).
”Masalahnya dengan Obama adalah bahwa dia tidak dapat diganggu. Clinton dikatakan telah menyalak dengan kata-kata kasar saat mabuk. Itu kisah kepresidenan Obama,” lanjut tulisan dibuku karya Klein itu.
“(Obama) tidak kompeten dan lemah,” demikian ungkapan Hillary saat mengungkapkan ketidaksukaannya dengan Presiden Obama. Kekesalan Hillary itu juga diduga sebagai pemicunya untuk mengundurkan diri dari kabinet Obama.
Masih menurut buku itu, Hillary juga membandingkan kemampuan Obama dengan suaminya Bill Clinton “Dia (Hillary) terus menjelaskan bahwa Bill adalah seorang pemimpin alami dan eksekutif yang besar, tidak seperti Obama, yang dalam kata-katanya tidak kompeten dan lemah,” tulis Klein mengacu pada ucapan Hillary.
Buku itu juga berisi tentang rahasia penyakit misterius Hillary, yang disebut-sebut dirahasiakan karena bisa merusak pencalonannya sebagai presiden AS tahun 2016 mendatang. (Baca: Jadi Kandidat Capres AS 2016, Hillary Sakit Misterius)
(mas)