Pramugari China Belajar Kung Fu untuk Tangkal Teroris

Jum'at, 20 Juni 2014 - 16:04 WIB
Pramugari China Belajar Kung Fu untuk Tangkal Teroris
Pramugari China Belajar Kung Fu untuk Tangkal Teroris
A A A
CHENGDU - Para pramugari cantik di China sudah paham bahaya nyata utama di pesawat adalah para penumpang nakal dan teroris. Mereka pun memilih belajar kung fu atau seni bela diri kuno untuk menangkal bahaya itu.

Kung fu yang mereka pelajari setidaknya bermanfaat untuk “memberi pelajaran” bagi penumpang pesawat yang mabuk dan susah diatur. Ada master kung fu yang khusus mengajari para pramugari itu.

Pelatihan itu berlangsung di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, barat daya China. Tu Tengyao, 32, adalah salah satu pelatih yang mengajar 20 ribu siswa (sekolah pramugari) dengan teknik-teknik dasar. Di antaranya, cara menendang, memukul dan bergulat dengan cara yang mudah.

Perguruan tinggi khusus pramugari, Southwest Airline College, telah menandatangani kesepakatan dengan Tu Tengyao untuk mengubah karakter para pramugari itu menjadi sosok junior Bruce Lee (tokoh legendaris bela diri).

Tu Tengyao adalah putra dari Ye Wen, seorang master kung fu legendaris, yang mengembangkan seni kung fu sepanjang waktu. ”Ancaman terorisme meningkat sehingga personel (pramugari) harus benar-benar siap untuk menghadapi situasi kehidupan dan kematian di ribuan kaki di udara,” kata Tu, seperti dikutip Orange, Jumat (20/6/2014).

”Tidak mungkin untuk menggunakan senjata api di tempat-tempat tersebut, sehingga orang harus mengandalkan kecerdasan mereka dan kekuatan mereka. Saya mengasah mereka menjadi mahir dalam seni bela diri,” lanjut Tu.

Menurut perguruan tinggi tersebut, kun fu kuno aliran Wing Chun yang dijarkan cocok bagi para pramugari. ”Cocok untuk dipraktekkan di ruang yang sempit dan terbatas sehingga sangat cocok untuk awak pesawat,” bunyi pernyataan perguruan tinggi itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4676 seconds (0.1#10.140)