Akibat Hipnotis, Pasien di Prancis Bernyanyi saat Operasi

Selasa, 17 Juni 2014 - 17:57 WIB
Akibat Hipnotis, Pasien di Prancis Bernyanyi saat Operasi
Akibat Hipnotis, Pasien di Prancis Bernyanyi saat Operasi
A A A
PARIS - Seorang penyanyi profesional asal Ghana, Alama Kante, benyanyi saat menjalani operasi pengangkatan tumor dari tenggorokannya. Dia leluasa bernyanyi di saat situasi kritis karena dihipnostis agar tidak kehilangan pita suara ketika operasi berjalan.

Penyanyi yang berkerja di Prancis itu hanya diberikan bius lokal dan dihipnotis untuk membantu menghilangkan rasa sakit ketika operasi berjalan. Kante semula gugup, karena takut kehilangan suaranya.
Oleh ahli bedah dia disarankan terus bernyanyi selama operasi agar pita suaranya tidak hilang.

Profesor Giles Dhonneur, kepala anestesi dan perawatan intensif di Rumah Sakit Departemen Henri Mondor Paris, melakukan operasi pada pasien itu April lalu. Namun baru memberikan konferensi pers akhir pekan lalu.

Dia menunjukkan rekaman video, di mana Kante terus bernynyi saat dia bekerja mengangkat tumor di tenggorokannya. Kante memiliki tumor pada kelenjar paratiroid, tetapi karena dia bernyanyi selama "masa kritis" itu, ahli bedah akhirnya berhasil menyelamatkan pita suara sekaligus mengangngkat tumornya.

Dhonneur mengatakan, itu adalah pertama kalinya tumor telah diangkat dengan teknik yang tidak biasa. ”Rasa sakit dari operasi semacam itu tidak bisa ditolerir jika Anda benar-benar terjaga. Hanya hipnotis yang memungkinkan Anda untuk tetap terjaga,” katanya, seperti dikutip BBC, kemarin.

”Dia pergi ke (alam bawah sadar) dengan mendengarkan kata-kata dari penghipnotis Dia pergi sangat jauh, ke Afrika. Dan dia mulai bernyanyi. Itu menakjubkan,” ujarnya.


Times melaporkan, bahwa Kante, yang telah pulih total juga telah menggelar konferensi pers tentang kondisi yang dia alami.”Saya membiarkan diri saya dibimbing. Seolah-olah saya tidak di ruang operasi sama sekali, saya berada jauh, di Senegal,” katanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5279 seconds (0.1#10.140)