Syuting, Kru TV di Inggris Temukan Duit Rp100 Miliar di Kotak
A
A
A
LONDON - Seorang kru televisi di Inggris menemukan uang di dalam kotak kayu saat syuting film dokumenter di London. Tak tanggung-tanggung, uang tunai yang ditemukan sebesar £ 5 juta atau sekitar Rp100 miliar.
Uang tunai sebanyak itu ditemukan dalam bentuk uang kertas dolar Amerika Serikat di dalam kotak kayu, di sebuah apartemen. Namun, uang yang ditemukan kru televisi Channel5 itu tidak bisa dia miliki, karena pengadilan memerintahkan polisi untuk menyitanya.
Pengadilan mengklaim kru televisi itu menguntit petugas pengadilan yang memang mencari uang yang diduga hasil kejahatan bisnis narkoba.
“Polisi dipanggil pada hari Rabu, 11 Juni 2014, ke alamat Wards Wharf Apartments, setelah sejumlah uang tunai dalam jumlah besar ditemukan oleh petugas pengadilan yang melaksanakan surat perintah,” bunyi pernyataan Kepolisi Metropolitan London, seperti dikutip Mirror, semalam (12/6/2014).
Uang sebanyak itu diduga terkait dengan penangkapan seorang pria 29 tahun yang dituduh melakukan pencucian uang. Namun, pria tersebut telah dibebaskan dengan uang jaminan sampai pertengahan Agustus 2014.
Polisi menegaskan temuan uang itu tidak ada hubungannya dengan kasus terorisme.
Uang tunai sebanyak itu ditemukan dalam bentuk uang kertas dolar Amerika Serikat di dalam kotak kayu, di sebuah apartemen. Namun, uang yang ditemukan kru televisi Channel5 itu tidak bisa dia miliki, karena pengadilan memerintahkan polisi untuk menyitanya.
Pengadilan mengklaim kru televisi itu menguntit petugas pengadilan yang memang mencari uang yang diduga hasil kejahatan bisnis narkoba.
“Polisi dipanggil pada hari Rabu, 11 Juni 2014, ke alamat Wards Wharf Apartments, setelah sejumlah uang tunai dalam jumlah besar ditemukan oleh petugas pengadilan yang melaksanakan surat perintah,” bunyi pernyataan Kepolisi Metropolitan London, seperti dikutip Mirror, semalam (12/6/2014).
Uang sebanyak itu diduga terkait dengan penangkapan seorang pria 29 tahun yang dituduh melakukan pencucian uang. Namun, pria tersebut telah dibebaskan dengan uang jaminan sampai pertengahan Agustus 2014.
Polisi menegaskan temuan uang itu tidak ada hubungannya dengan kasus terorisme.
(mas)