Israel Tunda Pembangunan Pemukiman Yahudi Baru
A
A
A
YARUSALEM - Pemerintah Israel dikabarkan akan menghentikan sementara rencana pembagungan komplek pemukiman Yahudi baru di Yarusalem timur setelah mendapat kecamanan dan kritik keras dari dunia internasional.
Melansir Xinhua, Kamis (12/6/2014), hal tersebut diutarakan oleh administrasi sipil, badan yang bertanggung jawab atas segala jenis operasi yang berlangsung di Tepi Barat. Menurut badan tersebut mereka hanya akan membangun 381 rumah, dari 1.800 yang direncanakan.
Sementara itu, menurut laporan media setempat Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri Israel tidak mau memberikan komentar apapun mengani hal ini.
Sebelumnya, Lima duta besar dari negara-negara Eropa, di antaranya Inggris, Perancis dan Jerman, memperingatkan para pejabat Israel bahwa akan ada konsekuensi serius bila mereka tetap melanjutkan proyek tersebut.
Pekan lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan badan terkait untuk memajukan pembangunan 1.800 rumah. Perintah itu turun hanya beberapa jam setelah Kementerian Perumahan dan Konstruksi mengumumkan adanya pembangunan 1.500 rumah di komplek Yahudi yang baru.
Melansir Xinhua, Kamis (12/6/2014), hal tersebut diutarakan oleh administrasi sipil, badan yang bertanggung jawab atas segala jenis operasi yang berlangsung di Tepi Barat. Menurut badan tersebut mereka hanya akan membangun 381 rumah, dari 1.800 yang direncanakan.
Sementara itu, menurut laporan media setempat Kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri Israel tidak mau memberikan komentar apapun mengani hal ini.
Sebelumnya, Lima duta besar dari negara-negara Eropa, di antaranya Inggris, Perancis dan Jerman, memperingatkan para pejabat Israel bahwa akan ada konsekuensi serius bila mereka tetap melanjutkan proyek tersebut.
Pekan lalu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memerintahkan badan terkait untuk memajukan pembangunan 1.800 rumah. Perintah itu turun hanya beberapa jam setelah Kementerian Perumahan dan Konstruksi mengumumkan adanya pembangunan 1.500 rumah di komplek Yahudi yang baru.
(esn)