Hendak Tembak Bulan, Pria Arizona Ditangkap
Kamis, 12 Juni 2014 - 18:58 WIB
Hendak Tembak Bulan, Pria Arizona Ditangkap
A
A
A
ARIZONA - Ada-ada saja tingkah seorang pria asal negara bagian Arizona, Amerika Serikat (AS) ini. Percaya atau tidak, pria tersebut menargetkan Bulan sebagai sasaran tembaknya.
Cameron Read, 39, --nama pria AS itu-- telah ditangkap polisi atas aksi konyolnya. Seperti dilansir Voice of Russia, Kamis (12/6/2014), Read ditahan oleh pihak kepolisian Prescott Valley, setelah menerima laporan bahwa dia berbuat onar dengan melakukan penembakan di lingkungan masyarakat sekitar.
Read mengaku kepada polisi, bahwa dia mencoba menembak komet Hayley yang sedang melintasi Bulan pada malam itu. Hal serupa juga diungkapkan oleh saksi mata, sebelum melakukan penembakan aneh itu. Read berkoar-koar bahwa komet Hayley telah muncul.
“Dia berbicara mengenai komet Hayley, lalu tiba-tiba mengacungkan pistol ke arah langit dan mulai menembak. Setelah melalukan penembakan, ia akhirnya melarikan diri,” kata seorang wanita tetangga Read.
Pihak polisi sendiri menyatakan Read bukanlah orang baru yang berbuat onar. Dia ternyata kerap keluar masuk penjara, karena berbagai hal. Seperti, kepelimilikan senjata, melawan petugas saat ditangkap, berbuat onar dan berbagai tuduhan lainnya.
Cameron Read, 39, --nama pria AS itu-- telah ditangkap polisi atas aksi konyolnya. Seperti dilansir Voice of Russia, Kamis (12/6/2014), Read ditahan oleh pihak kepolisian Prescott Valley, setelah menerima laporan bahwa dia berbuat onar dengan melakukan penembakan di lingkungan masyarakat sekitar.
Read mengaku kepada polisi, bahwa dia mencoba menembak komet Hayley yang sedang melintasi Bulan pada malam itu. Hal serupa juga diungkapkan oleh saksi mata, sebelum melakukan penembakan aneh itu. Read berkoar-koar bahwa komet Hayley telah muncul.
“Dia berbicara mengenai komet Hayley, lalu tiba-tiba mengacungkan pistol ke arah langit dan mulai menembak. Setelah melalukan penembakan, ia akhirnya melarikan diri,” kata seorang wanita tetangga Read.
Pihak polisi sendiri menyatakan Read bukanlah orang baru yang berbuat onar. Dia ternyata kerap keluar masuk penjara, karena berbagai hal. Seperti, kepelimilikan senjata, melawan petugas saat ditangkap, berbuat onar dan berbagai tuduhan lainnya.
(esn)
