Bergaya Boyband, Militan Tuntut Pembebasan Tahanan di Libanon
A
A
A
LIBANON - Banyak cara yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk menyuarakan pendapat mereka. Para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pun melakukan hal unik untuk menuntut pembebasan rekan mereka di penjara Libanon, yakni dengan sebuah lagu.
Militan ISIS mengunggah sebuah video ke situs YouTube yang berisi tuntutan pembebasan teman-teman mereka yang ada penjara terbesar di Libanon, yakni penjara Roumieh.
Dalam video tersebut, para anggota ISIS berkumpul layaknya sebuah boyband dengan satu penyanyi utama. Mereka kemudian menyanyikan lagu dengan lirik berisi tuntutan pembebasan tahanan. Latar belakang video ini pun tak biasa, yaitu tumpukan senjata, amunisi dan peluncur roket.
Lokasi pengambilan video dari sebuah pegunungan. Mereka menggunakan baju hitam dengan penutup muka, sambil memegang bendera ISIS. Nyanyian diawali dengan lirik yang didedikasian untuk kawan mereka yang ditahan di Roumieh.
Ini bukan pertama kalinya ISIS menyuarakan tuntutan lewat lagu. Tahun 2013 lalu, mereka melakukan hal serupa saat menunggah video musik mereka ke YouTube yang berisi tentang pujian mereka terhadap para pemimpin ISIS.
Militan ISIS mengunggah sebuah video ke situs YouTube yang berisi tuntutan pembebasan teman-teman mereka yang ada penjara terbesar di Libanon, yakni penjara Roumieh.
Dalam video tersebut, para anggota ISIS berkumpul layaknya sebuah boyband dengan satu penyanyi utama. Mereka kemudian menyanyikan lagu dengan lirik berisi tuntutan pembebasan tahanan. Latar belakang video ini pun tak biasa, yaitu tumpukan senjata, amunisi dan peluncur roket.
Lokasi pengambilan video dari sebuah pegunungan. Mereka menggunakan baju hitam dengan penutup muka, sambil memegang bendera ISIS. Nyanyian diawali dengan lirik yang didedikasian untuk kawan mereka yang ditahan di Roumieh.
Ini bukan pertama kalinya ISIS menyuarakan tuntutan lewat lagu. Tahun 2013 lalu, mereka melakukan hal serupa saat menunggah video musik mereka ke YouTube yang berisi tentang pujian mereka terhadap para pemimpin ISIS.
(esn)