Tinggalkan Gedung Putih, Keluarga Clinton Bangkrut

Selasa, 10 Juni 2014 - 08:59 WIB
Tinggalkan Gedung Putih, Keluarga Clinton Bangkrut
Tinggalkan Gedung Putih, Keluarga Clinton Bangkrut
A A A
WASHINGTON - Hillary Clinton, mantan Menteri Luar Negeri dan istri mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, blak-blakan soal kondisi keuangan keluarganya setelah dia dan suaminya pensiun dari Gedung Putih tahun 2001. Hillary mengatakan keadaan ekonomi keluarganya bangkrut setelah tidak menjabat di Gedung Putih lagi.

Hillary bahkan membuka jumlah uang keluarganya pada akhir masa jabatan Presiden Clinton. Di mana pendapatan Clinton terakhir sebesar USD416.039 (Rp4,9 miliar). Sejak itu, dia bersama suaminya merasakan situasi yang berat.

”Anda tahun, kami berjuang untuk mengumpulkan sumber daya untuk rumah, untuk pendidikan Chelsea (putri Clinton). Anda tahu, itu tidak mudah,” ujar Clinton dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi ABC, Senin waktu AS.

Clinton juga terus terang, bahwa dia mengumpulkan uang dengan aktif pidato. Dari setiap pidato, dia meraup pendapatan antara USD200 ribu (Rp2,3 miliar) hingga USD500 ribu (Rp5,9 miliar). Semua uang itu, dia utamakan untuk biaya rumah dan pendidikan putri mereka.

”Membuat pidato menjadi uang adalah hal yang jauh lebih baik daripada (menjadi pelobi atau konsultan untuk bisnis besar),” akunya.

Hillary bahkan membongkar jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk biaya tak terduga sebesar USD11 juta (Rp129,8 miliar). Uang itu, salah satunya untuk membayar kasus hukum akibat skandal seksual antara Clinton dengan Monica Lewnsky yang menghebohkan publik AS kala itu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3818 seconds (0.1#10.140)