Reality Show Tergila di AS, Wanita Bersalin di Tempat Terbuka
A
A
A
WASHINGTON - Reality show tergila muncul di Amerika Serikat. Yakni menampilkan para wanita yang melahirkan alami tanpa bantuan dokter di lokasi terbuka, seperti hutan, kolam dan sungai.
Acara itu terinpirasi tayangan di YouTube, di mana seorang wanita melahirkan bayinya secara alami dan tanpa bantuan dokter di sebuah sungai tropis. Tayangan itu sudah ditonton 20 juta kali.
Lokasi para wanita melahirkan yang akan tampil di acara itu telah ditentukan di hutan-hutan liar dan sungai di Amerika Serikat.”Apa yang terjadi ketika pengalaman paling gila dari kehidupan seorang wanita menjadi benar-benar liar, dan segera menjadi orangtua untuk memutuskan melahirkan tanpa bantuan, dan di luar ruangan?,” kata pihak Lifetime, si pembuat acara itu, seperti dikutip Mirror, Kamis (5/6/2014).
Kendati demikian, acara kontroversial itu menuai kritik dari pakar medis. Ron Jaekle, seorang spesialis di University of Cincinnati Medical Centre, mengatakan proses kelahiran yang tanpa ditangani tim medis bisa membahayakan jiwa.
”Saya mengerti semua orang ingin percaya bahwa itu adalah proses alami. Tapi proses alami seperti itu secraa historis telah menyebabkan kerugian luar biasa dalam kehidupan,” ujarnya mengacu pada kasus kematian ibu dan bayi.
Eli Lehrer, pimpinan Lifetime, mengklaim keamanan dari peserta reality show tetap dipantau timnya. ”Kehadiran kami di lokasi kelahiran itu akan membuat mereka jauh lebih aman daripada jika mereka melakukannya sendiri,” katanya.
Acara itu terinpirasi tayangan di YouTube, di mana seorang wanita melahirkan bayinya secara alami dan tanpa bantuan dokter di sebuah sungai tropis. Tayangan itu sudah ditonton 20 juta kali.
Lokasi para wanita melahirkan yang akan tampil di acara itu telah ditentukan di hutan-hutan liar dan sungai di Amerika Serikat.”Apa yang terjadi ketika pengalaman paling gila dari kehidupan seorang wanita menjadi benar-benar liar, dan segera menjadi orangtua untuk memutuskan melahirkan tanpa bantuan, dan di luar ruangan?,” kata pihak Lifetime, si pembuat acara itu, seperti dikutip Mirror, Kamis (5/6/2014).
Kendati demikian, acara kontroversial itu menuai kritik dari pakar medis. Ron Jaekle, seorang spesialis di University of Cincinnati Medical Centre, mengatakan proses kelahiran yang tanpa ditangani tim medis bisa membahayakan jiwa.
”Saya mengerti semua orang ingin percaya bahwa itu adalah proses alami. Tapi proses alami seperti itu secraa historis telah menyebabkan kerugian luar biasa dalam kehidupan,” ujarnya mengacu pada kasus kematian ibu dan bayi.
Eli Lehrer, pimpinan Lifetime, mengklaim keamanan dari peserta reality show tetap dipantau timnya. ”Kehadiran kami di lokasi kelahiran itu akan membuat mereka jauh lebih aman daripada jika mereka melakukannya sendiri,” katanya.
(mas)