Cekcok di Sidang, Hakim dan Pengacara di AS Berkelahi
Rabu, 04 Juni 2014 - 16:12 WIB

Cekcok di Sidang, Hakim dan Pengacara di AS Berkelahi
A
A
A
FLORIDA - Hakim di Florida, Amerika Serikat, John Murphy, menghadapi tindakan disipliner setelah dia berkelahi dan menendang pantat seorang pengacara pemula. Insiden itu terjadi, setelah si pengacara menolak diusir dari ruang sidang.
Insiden duel antara hakim dan pengacara bernama Andrew Weinstock itu terjadi Senin waktu AS. Perkelahian mereka terekam CCTV.
Perkelahian dipicu oleh “perang mulut” kedua pihak. Entah karena alasan apa, hakim Murphy meminta pengacara pemula itu keluar dari ruang sidang. Tapi, pengacara itu bersikeras menolak perintah hakim dengan alasan dia berhak membela kliennya yang menjadi terdakwa.
“Jika saya punya batu, saya akan melemparkannya kepada Anda sekarang. Berhenti membuat saya jengkel, dengan hanya duduk,” teriak hakim Murphy. Lantaran benar-benar tidak mau keluar dari ruang sidang, emosi hakim Murphy tersulut.
“Jika Anda ingin melawan (saya),mari kita pergi keluar dan saya akan menendang pantat Anda,” ujar hakim tersebut, seperti dikutip news.com.au, Rabu (4/6/2014). Tak mau kalah, pengacara menerima tantangan hakim itu.
Keduanya pun bergegas keluar dari ruang sidang dan berkelahi. Aksi itu disambut gelak tawa para pengunjung sidang. Tak berselang lama, hakim kembali ke ruang sidang dengan napas terengah-engah dan disambut tepuk tangan.
“Saya akan (kehabisan) napas akhirnya,” kata hakim Murphy.”Saya sudah tua,” katanya lagi. Kasus perkelahian hakim dan pengacara itu menjadi sorotan media di AS.
Kantor sheriff Brevard County, Florida, menyatakan, tidak ada penyelidikan dalam kasus perkelahian itu. Baik hakim maupun pengacara yang ada di ruang sidang kompak bungkam saat diminta keterangan.
Pengacara lain yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, bahwa seharusnya petugas pengadilan melerai perkelahian tersebut. “Hakim mencengkeram kerah dan mulai memukul dia (pengacara) di bagian kepala,” kata salah seorang saksi.
Sementara itu, Hakim Ketua Florida, John Harris, menyatakan, semua kasus yang ditangani hakim Murphy telah dilimpahkan.”Selain itu, hakim Murphy telah sepakat untuk mendapatkan konseling dan pengobatan selama cuti sementara,” ujar Harris.
Insiden duel antara hakim dan pengacara bernama Andrew Weinstock itu terjadi Senin waktu AS. Perkelahian mereka terekam CCTV.
Perkelahian dipicu oleh “perang mulut” kedua pihak. Entah karena alasan apa, hakim Murphy meminta pengacara pemula itu keluar dari ruang sidang. Tapi, pengacara itu bersikeras menolak perintah hakim dengan alasan dia berhak membela kliennya yang menjadi terdakwa.
“Jika saya punya batu, saya akan melemparkannya kepada Anda sekarang. Berhenti membuat saya jengkel, dengan hanya duduk,” teriak hakim Murphy. Lantaran benar-benar tidak mau keluar dari ruang sidang, emosi hakim Murphy tersulut.
“Jika Anda ingin melawan (saya),mari kita pergi keluar dan saya akan menendang pantat Anda,” ujar hakim tersebut, seperti dikutip news.com.au, Rabu (4/6/2014). Tak mau kalah, pengacara menerima tantangan hakim itu.
Keduanya pun bergegas keluar dari ruang sidang dan berkelahi. Aksi itu disambut gelak tawa para pengunjung sidang. Tak berselang lama, hakim kembali ke ruang sidang dengan napas terengah-engah dan disambut tepuk tangan.
“Saya akan (kehabisan) napas akhirnya,” kata hakim Murphy.”Saya sudah tua,” katanya lagi. Kasus perkelahian hakim dan pengacara itu menjadi sorotan media di AS.
Kantor sheriff Brevard County, Florida, menyatakan, tidak ada penyelidikan dalam kasus perkelahian itu. Baik hakim maupun pengacara yang ada di ruang sidang kompak bungkam saat diminta keterangan.
Pengacara lain yang menyaksikan kejadian itu mengatakan, bahwa seharusnya petugas pengadilan melerai perkelahian tersebut. “Hakim mencengkeram kerah dan mulai memukul dia (pengacara) di bagian kepala,” kata salah seorang saksi.
Sementara itu, Hakim Ketua Florida, John Harris, menyatakan, semua kasus yang ditangani hakim Murphy telah dilimpahkan.”Selain itu, hakim Murphy telah sepakat untuk mendapatkan konseling dan pengobatan selama cuti sementara,” ujar Harris.
(mas)