IATA: Spekulasi Liar soal Tragedi MH370 Tak Terelakkan

DOHA - Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) tidak menyalahkan media atas munculnya berbagai spekulasi liar soal penyebab dan nasib pesawat Malaysia Airlines MH370.

IATA berpendapat tragedi pesawat terbang menarik perhatian dunia dan spekulasi menjadi hal yang tidak bisa dihindari, meski hal itu dikritik pemerintah Malaysia. (Baca: Pelaut Inggris Mengaku Lihat MH370 Terbakar di Udara)

”Itu tak terelakkan,” kata kepala IATA, Tony Tyler, di Doha, Qatar kemarin (3/6/2014). ”Ini (tragedi MH370) adalah cerita yang sangat, sangat menarik. Itu punya sudut (perhatian)manusia yang sangat besar. Hati saya tertuju untuk orang-orang susah,” kata Tyler, seperti dikutip USA Today.

Kendati demikian, dia mengakui banyaknya spekluasi liar tentang penyebab dan nasib pesawat MH370, ada yang memanfaatkan. ”Semua orang tertarik dalam (hal) penerbangan,” ujarnya. ”Jadi aku tidak akan menyalahkan media. Orang-orang ingin mendengar tentang hal itu,” lanjut dia.

“Saya tidak ingin berspekulasi. Setiap orang yang terlibat dalam industri ini tidak mau berspekulasi,” imbuh dia.”Orang-orang di luar sana, mereka ingin mendengar apa yang orang-orang yang mungkin tahu tentang hal itu.”

Tyler juga tidak menampik pemberitaan media juga didorong oleh fakta bahwa banyak orang terperangah tentang pesawat jumbo yang bisa hilang misterius di tahun 2014. ”Saya pikir itu salah satu hal. Itu mengejutkan. Itu mengherankan,” ucapnya.

Pesawat Mh370 hilang misterius sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 214. Sebanyak 239 orang yang terdiri dari awak dan penumpang berada dalam pesawat itu, termasuk tujuh di antaranya merupakan penumpang asal Indonesia. Setelah tiga bulan lebih pesawat itu dicari tim dari berbagai negara, hasilnya tetap nihil.