Pangeran Filipe Ambil Alih Pemerintahan Spanyol
A
A
A
MADRID - Setelah Raja Juan Carlos (76) mengumumkan pengunduran dirinya, pemerintah Spanyol segera menentukan pengganti sang Raja. Langkah tersebut dilakukan agar tidak terjadi kekosongan di posisi Kepala Negara di Negeri Matador tersebut.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (2/6/2014), Putra Mahkota Felipe de Borbon, ditunjuk sebagai pengganti sang ayah untuk memimpin negara tersebut. Keluarga raja sendiri kerap dihantam isu miring karena gaya hidup mewah mereka ketika rakyat Spanyol sedang mengalami kendala ekonomi.
“Citra raja sudah mulai mengalami kerusakan, sedangkan pangeran Filipe dianggap sebagai orang yang lebih tenang, yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menganggantikan posisi ayahnya,” ungkap pakar hukum tata negara Spanyol, Antonio Torres del Moyral.
Sebelumnya diberitakan, Raja Juan Carlos ingin turun takhta, setelah dia berkuasa selama 39 tahun. Bagi publik Spanyol, Raja Juan Carlos dianggap berjasa karena mengantarkan Spanyol ke gerbang demokrasi. Dia membuka keran demokrasi di Spanyol setelah ditaktor Spanyol, Fransisco Franco lengser tahun 1970-an.
Filipe sendiri telah dididik dengan keras untuk bisa mempersiapkan diri saat kelak ditunjuk menjadi raja untuk menggantikan ayahnya, Raja Juan Carlos. Dia juga dididik secara militer, dan dikirim untuk belajar di luar negeri. Filipe dianggap bisa kembali menaikan citra bangsawan Spanyol.
Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (2/6/2014), Putra Mahkota Felipe de Borbon, ditunjuk sebagai pengganti sang ayah untuk memimpin negara tersebut. Keluarga raja sendiri kerap dihantam isu miring karena gaya hidup mewah mereka ketika rakyat Spanyol sedang mengalami kendala ekonomi.
“Citra raja sudah mulai mengalami kerusakan, sedangkan pangeran Filipe dianggap sebagai orang yang lebih tenang, yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari untuk menganggantikan posisi ayahnya,” ungkap pakar hukum tata negara Spanyol, Antonio Torres del Moyral.
Sebelumnya diberitakan, Raja Juan Carlos ingin turun takhta, setelah dia berkuasa selama 39 tahun. Bagi publik Spanyol, Raja Juan Carlos dianggap berjasa karena mengantarkan Spanyol ke gerbang demokrasi. Dia membuka keran demokrasi di Spanyol setelah ditaktor Spanyol, Fransisco Franco lengser tahun 1970-an.
Filipe sendiri telah dididik dengan keras untuk bisa mempersiapkan diri saat kelak ditunjuk menjadi raja untuk menggantikan ayahnya, Raja Juan Carlos. Dia juga dididik secara militer, dan dikirim untuk belajar di luar negeri. Filipe dianggap bisa kembali menaikan citra bangsawan Spanyol.
(esn)