Chechnya Bantah Bantu Massa Pro- Rusia

MOSKOW - Pemerintah Chechnya yang merupakan bagian dari federasi Rusia membantah telah mengirimkan pasukan mereka ke Ukraina timur untuk membantu massa pro-Rusia melawan pasukan Ukraina. Namun, mereka menyatakan tidak melarang pasukan mereka yang ingin pergi ke sana.

Sebelumnya, seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/5/2014), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry menyampaikan keprihatinannya terhadap pengiriman pasukan Chechnya dan beberapa pasukan dari negara di federasi Rusia ke Ukraina timur untuk membantu massa pro-Rusia.

“Kami tidak pernah mengirimkan pasukan kami ke sana. Mereka yang berangkat ke sana bukanlah staf kami,” ungkap Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov.

“Jika seseorang dengan inisitatif sendiri berangkat kesana, kami tidak memiliki hak untuk menghentikan mereka. itu adalah keputusan mereka sendiri untuk pergi kesana,” Kadyrov menambahkan.

Tetapi dia tidak menutup kemungkinan mengirimkan pejuang Chechnya ke Ukraina jika diperintahkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Hal itu tergantung situasi, jika warga berbahasa Rusia terancam keselamatannya dia menyatakan mungkin Putin akan meminta dia mengirimkan pasukannya.

"Jika ada perintah, kami akan memenuhinya dengan senang hati, karena setiap prajurit adalah pembela warga Rusia, pembela Tanah Air mereka," ucap Kadyrov.