Usai Bersatu, Ini Kandidat Pemimpin Palestina
A
A
A
RAMALLAH - Presiden Palestina Mahmoud Abbas Kamis (29/5/2014) secara resmi menunjuk Rami Hamdallah untuk membentuk pemerintah persatuan sementara Palestina, dan memimpin pemerintahan tersebut hingga pemilu berlangsung.
Setelah menyerahkan surat penunjukan untuk Hamdallah, Abbas mengatakan, "Saya ingin dia sukses dalam misi sulit ini," seperti dilansir kantor berita Wafa,Jumat (30/5/2014).
Sebelumnya dikabarkan penunjukan Hamdallah akan bertepatan dengan peresmian kabinet pemerintahan persatuan. Hamdallah, merupakan seorang akademisi veteran Palestina independen dan saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Nasional Tepi Barat Palestina (PNA).
Berdasarkan kesepatan yang didapat dengan Hamas, Dia akan membentuk kabinet kecil yang akan mencakup 14 menteri teknokrat independen.
Pemerintah gabungan sementara akan mengelola masalah-masalah sehari-hari warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, termasuk rekonstruksi di Jalur Gaza di mana kerap terjadi konflik antara warga dan pasukan penjaga perbatasan.
Namun, Abbas belum memberikan rincian lebih lanjut kapan tepatnya Hamdallah beserta kabinet kecilnya akan disumpah dan mulai menjalankan pemerintahan di negeri tetangga Israel tersebut.
Setelah menyerahkan surat penunjukan untuk Hamdallah, Abbas mengatakan, "Saya ingin dia sukses dalam misi sulit ini," seperti dilansir kantor berita Wafa,Jumat (30/5/2014).
Sebelumnya dikabarkan penunjukan Hamdallah akan bertepatan dengan peresmian kabinet pemerintahan persatuan. Hamdallah, merupakan seorang akademisi veteran Palestina independen dan saat ini menjabat sebagai Perdana Menteri Otoritas Nasional Tepi Barat Palestina (PNA).
Berdasarkan kesepatan yang didapat dengan Hamas, Dia akan membentuk kabinet kecil yang akan mencakup 14 menteri teknokrat independen.
Pemerintah gabungan sementara akan mengelola masalah-masalah sehari-hari warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, termasuk rekonstruksi di Jalur Gaza di mana kerap terjadi konflik antara warga dan pasukan penjaga perbatasan.
Namun, Abbas belum memberikan rincian lebih lanjut kapan tepatnya Hamdallah beserta kabinet kecilnya akan disumpah dan mulai menjalankan pemerintahan di negeri tetangga Israel tersebut.
(mas)