Vietnam Penjarakan Dua Demonstran Anti-China
A
A
A
HANOI - HANOI - Sebuah pengadilan di Vietnam dilaporkan telah menghukum dua orang yang terlibat dalam demonstrasi berdarah anti-China beberapa waktu lalu, media setempat melaporkan pada Senin (26/5/2014).
Kedua orang tersebut dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan Binh Duong pada akhir pekan lalu, provinsi di mana sebagian besar pengerusakan dan penjarahan terkonsentrasi. Hukuman ini dijatuhkan setelah dilaksanakan uji publik yang dihadiri oleh ribuan orang.
Seperti dilansir Channel News Asia, Le Van Nghiem (23), dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena menyebabkan gangguan publik dan perusakan harta benda pada demonstrasi yang berlangsung pada 13 Mei itu.
Sementara Chau Vinh Tuong (18), dihukum karena mencuri komputer saat kerusuhan dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Mereka berdua adalah oknum pertama yang terbukti terlibat dalam kerusuhan.
Namun, Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, menyatakan, tidaklah cukup hanya dengan menghukum dua orang tersebut. Dia menginginkan adanya penyelidkan yang lebih dalam lagi terkait insiden tersebut.
"Kami meminta pemerintah Vietnam untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini , menghukum dengan tegas para penjahat dan memberikan kompensasi kepada perusahaan China atas kerugian yang mereka derita," tegas Gang.
Kedua orang tersebut dijatuhi hukuman penjara oleh pengadilan Binh Duong pada akhir pekan lalu, provinsi di mana sebagian besar pengerusakan dan penjarahan terkonsentrasi. Hukuman ini dijatuhkan setelah dilaksanakan uji publik yang dihadiri oleh ribuan orang.
Seperti dilansir Channel News Asia, Le Van Nghiem (23), dijatuhi hukuman tiga tahun penjara karena menyebabkan gangguan publik dan perusakan harta benda pada demonstrasi yang berlangsung pada 13 Mei itu.
Sementara Chau Vinh Tuong (18), dihukum karena mencuri komputer saat kerusuhan dan dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Mereka berdua adalah oknum pertama yang terbukti terlibat dalam kerusuhan.
Namun, Menteri Luar Negeri China, Qin Gang, menyatakan, tidaklah cukup hanya dengan menghukum dua orang tersebut. Dia menginginkan adanya penyelidkan yang lebih dalam lagi terkait insiden tersebut.
"Kami meminta pemerintah Vietnam untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap kasus ini , menghukum dengan tegas para penjahat dan memberikan kompensasi kepada perusahaan China atas kerugian yang mereka derita," tegas Gang.
(esn)