Terpisah 20 Tahun, Pria AS Bertemu Ibunya yang Asli Suku Amazon

Senin, 26 Mei 2014 - 11:40 WIB
Terpisah 20 Tahun, Pria AS Bertemu Ibunya yang Asli Suku Amazon
Terpisah 20 Tahun, Pria AS Bertemu Ibunya yang Asli Suku Amazon
A A A
PHILADELPHIA- Seorang pria yang dibesarakan di Philadelphia, Amerika Serikat (AS) bertemu dengan ibu kandungnya setelah 20 tahun terpisah. Yang mengejutkan, sang ibu yang pernah hidup di kota modern kembali menjadi wanita suku Amazon, yang merupakan suku asalnya.

David Good, nama pria AS itu selama ini meyakini bahwa ibunya yang bernama Yarami, meninggal dalam sebuah kecelakaan 20 tahun lalu. Betapa kagetnya dia setelah bertemu ibunya dengan dandanan khas wanita suku di hutan Amazon.

Selama ini, David dibesarkan di Philadelphia oleh ayahnya, Kenneth Good, bersama dengan saudaranya, Daniel dan adik Vanessa. David tidak pernah diberitahu tentang sosok ibunya dan mengapa sang ibu meninggalkannya.

Keajaiban terjadi, ketika ia ikut liburan ke museum sejarah. Di museum itu, dia menemukan gambar wanita berdandan khas suku Amazon dengan wajah yang sangat mirip dengan ibunya.

David, ketika berusia 24 tahun berhasil mendapatkan uang untuk membeli tiket untuk pergi ke Amazon. Dia akhirnya bisa bertemu ibu kandungnya di hutan tersebut. Pertemuan itu terjadi empat tahun lalu atau pada 2011.

Seluruh warga suku menyaksikan adegan haru itu, ketika David memeluk Yarami yang masih mengenakan tindik khas wanita Amazon di pipi dan hidung. David, yang kini berusia 28, dan seorang mahasiswa pascasarjana, menceritakan adegan haru itu. ”Saya berkata ; ‘Mama, saya berhasil, saya pulang. Butuh waktu begitu lama, tapi saya berhasil’,” katanya, seperti dikutip Mirror, kemarin.

Kisah cinta ayah orang tua David, yakni Kenneth dan Yarami, terjadi sekitar tahun 1978. Kala itu, Kenneth yang seorang mahasiswa antropologi , jatuh cinta dengan Yarami setelah ia menghabiskan waktu satu bulan tinggal bersama suku Yanomami di bagian hutan Amazon, yang mencakup wilayah Venezuela.

Pasangan ini lantas menikah tinggal di di Philadelphia. Kehidupan mereka sempat menjadi berita utama media di AS karena dianggap sebagai kisah asmara kontroversial. Terlebih Yarami kala itu masih remaja. Dari pernikahan itu,mereka memiliki tiga anak, dan Yarami tetap merasa terisolasi tinggal di kota modern. Tanpa bisa bahasa Inggris, menghitung, dan hal lainnya, membuat Yarami tak betah dan pulang ke suku aslinya di Amazon. Sejak itu, mereka berpisah.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4974 seconds (0.1#10.140)