NATO: Mungkin Rusia akan Tarik Pasukannya
A
A
A
Montenegro - Sekertaris Jenderal (Sekjen) NATO, Anders Fogh Rasmussen, pada Kamis (22/5/2014) menyatakan, dirinya memang menerima laporan adanya pergerak pasukan Rusia dari wilayah perbatasan, yang mungkin menjadi tanda-tanda mereka akan mundur dari wilayah itu.
"Kemarin, kita telah melihat aktivitas pasukan Rusia yang terbatas di sekitar perbatasan dengan Ukraina, yang mungkin menunjukkan bahwa pasukan ini sedang mempersiapkan diri untuk mundur," ungkap Rasmussen di Montenegro, seperti dilansir Channel News Asia.
"Namun, terlalu dini untuk mengatakan apa artinya ini. Tapi, saya harap ini adalah awal dari penarikan penuh (pasukan). Saat ini, kita masih melihat adanya pergerakan pasukan Rusia di wilayah perbatasan dengan Ukraina,” Rasmussen menambahkan.
“Ini akan menjadi langkah pertama Rusia menuju ke arah yang benar dan komitmen pada hukum internasional, terutama karena Ukraina sedang mempersiapkan untuk mengadakan pemilihan presiden yang penting pada akhir pekan ini,” papar Rasmussen.
Sebelumnya, Rusia sendiri, yang secara langsung disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin menegaskan, pihaknya telah menarik mundur pasukan mereka yang berada di wilayah perbatasan, untuk kembali ke pangkalan militer di Rusia.
"Kemarin, kita telah melihat aktivitas pasukan Rusia yang terbatas di sekitar perbatasan dengan Ukraina, yang mungkin menunjukkan bahwa pasukan ini sedang mempersiapkan diri untuk mundur," ungkap Rasmussen di Montenegro, seperti dilansir Channel News Asia.
"Namun, terlalu dini untuk mengatakan apa artinya ini. Tapi, saya harap ini adalah awal dari penarikan penuh (pasukan). Saat ini, kita masih melihat adanya pergerakan pasukan Rusia di wilayah perbatasan dengan Ukraina,” Rasmussen menambahkan.
“Ini akan menjadi langkah pertama Rusia menuju ke arah yang benar dan komitmen pada hukum internasional, terutama karena Ukraina sedang mempersiapkan untuk mengadakan pemilihan presiden yang penting pada akhir pekan ini,” papar Rasmussen.
Sebelumnya, Rusia sendiri, yang secara langsung disampaikan oleh Presiden Vladimir Putin menegaskan, pihaknya telah menarik mundur pasukan mereka yang berada di wilayah perbatasan, untuk kembali ke pangkalan militer di Rusia.
(esn)