Usai Rusia, Giliran Amerika Serikat Jajal Rudal

Kamis, 22 Mei 2014 - 11:57 WIB
Usai Rusia, Giliran...
Usai Rusia, Giliran Amerika Serikat Jajal Rudal
A A A
COLORADO-Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan, bahwa mereka telah menguji coba rudal SM-3 Raytheon, yang merupakan rudal andalan dari sistem pertahanan negara itu.

Pengumuman itu muncul sehari setelah Rusia mengumumkan telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik antar-benua, Selasa lalu. (Baca: Tegang dengan Barat, Rusia Jajal Rudal Antarbenua)

Uji coba rudal SM-3 AS berlangsung di Fasilitas Uji Coba Rudal Pasifik (PMRF) di Hawaii. Rudal SM-3 akan menjadi salah satu rudal yang akan beroperasi di Rumania pada tahun depan untuk mendukung misi NATO.

Keberhasilan uji coba rudal AS itu disampaikan juru bicara Pentagon, Kolonel Steve Warren.” Ini penting, karena ini mirip dengan sistem yang sedangdikirim ke Rumania untuk beroperasi pada akhir tahun depan,” kata Warren, seperti dikutip Reuters, Kamis (22/5/2014).

Badan Pertahanan Ruda AS menyatakan, komponen rudal itu dibutuhkan untuk fasilitas sistem pertahanan Aegis Ashore di Rumania. Sistem pertahanan itu juga dilengkapi radar canggih. Meski tidak menyinggung Rusia dalam uji coba rudal itu, namun Pentagon tidak membantah jika uji coba itu dilakukan ketika NATO bersitegang dengan Rusia, setelah Moskow mencaplok Crimea dari Ukraina.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, bahwa mereka telah berhasil menguji coba rudal balistik antarbenua pada Selasa lalu. Rudal antarbenua yang diuji coba adalah rudal RS - 12M Topol ICBM. Uji coba dilakukan di dekat Laut Kaspia pukul 09.08 waktu Moskow.

Rudal itu menghantam target di wilayah sewaan Rusia di Kazakhstan. “Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk menguji hulu ledak calon rudal balistik antarbenua,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Yegorov.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8349 seconds (0.1#10.140)