Latihan Tempur, Enam Kapal Perang Rusia Dikerahkan ke China
A
A
A
SHANGHAI-Enam kapal perang Rusia dari Armada Pasifik, yang dipimpin kapal rudal Varyag, memasuki Shanghai pada Senin (19/5/2014). Kedua Negara itu akan menjalani latihan tempur gabungan dari 20 hingga 26 Mei 2014 di Perairan Laut China Timur.
Demikian disampaikan pihak Kementerian Pertahanan Rusia. Beberapa kapal perang Rusia itu antara lain, Kapal rudal Varyag, kapal perusak Bystry, kapal anti-kapal selam Admiral Panteleyev, kapal amfibi besar Admiral Nevelskoy, kapal tanker Ilim dan kapal perang Kalar.
Selain itu, Rusia juga mengerahkan dua helikopter tempur dan pasukan Angkatan Laut khusus untuk bergabung dalam latihan tempur gabungan.Sedangkan China telah siaga dengan enam kapal perangnya.
Stasiun televisi China, CCTV melaporkan, bahwa latihan tempur gabungan dua negara ini berbeda dari sebelumnya. Hal itu disampaikanWakil Komandan Kepala Angkatan Laut China, Tian Zhong, seperti dikutip Itar-Tass, Senin (19/5/2014).
Rusia yang saat ini bersitegang dengan Amerika Serikat atas krisis Ukraina justru semakin gencar bekerjasama dengan China. Moskow dan Beijing telah menandatangani program kerjasama untuk 2014-2016.
”Kedua belah pihak akan mencampur semua kapal perang bersama-sama untuk pertama kalinya, dan kapal-kapal itu akan melakukan latihan perang di luar visibilitas untuk pertama kalinya,” ujar Tian Zhong.
Latihan tempur gabungan itu bertepatan dengan kunjungan resmi Presiden Rusia, Vladimir Putin ke China pada 20 Mei 2014 besok. Presiden Rusia dijadwalkan bertemu dengan Presiden China. Xi Jinping, dan menghadiri pertemuan puncak regional.
Demikian disampaikan pihak Kementerian Pertahanan Rusia. Beberapa kapal perang Rusia itu antara lain, Kapal rudal Varyag, kapal perusak Bystry, kapal anti-kapal selam Admiral Panteleyev, kapal amfibi besar Admiral Nevelskoy, kapal tanker Ilim dan kapal perang Kalar.
Selain itu, Rusia juga mengerahkan dua helikopter tempur dan pasukan Angkatan Laut khusus untuk bergabung dalam latihan tempur gabungan.Sedangkan China telah siaga dengan enam kapal perangnya.
Stasiun televisi China, CCTV melaporkan, bahwa latihan tempur gabungan dua negara ini berbeda dari sebelumnya. Hal itu disampaikanWakil Komandan Kepala Angkatan Laut China, Tian Zhong, seperti dikutip Itar-Tass, Senin (19/5/2014).
Rusia yang saat ini bersitegang dengan Amerika Serikat atas krisis Ukraina justru semakin gencar bekerjasama dengan China. Moskow dan Beijing telah menandatangani program kerjasama untuk 2014-2016.
”Kedua belah pihak akan mencampur semua kapal perang bersama-sama untuk pertama kalinya, dan kapal-kapal itu akan melakukan latihan perang di luar visibilitas untuk pertama kalinya,” ujar Tian Zhong.
Latihan tempur gabungan itu bertepatan dengan kunjungan resmi Presiden Rusia, Vladimir Putin ke China pada 20 Mei 2014 besok. Presiden Rusia dijadwalkan bertemu dengan Presiden China. Xi Jinping, dan menghadiri pertemuan puncak regional.
(mas)