Museum peringati tragedi 11/9 dibuka
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama pada Kamis (15/5/2014) meresmikan sebuah museum untuk memperingati tragedi 11/9. Sebuah tragedi yang paling membekas di benak warga AS.
Musem yang penuh dengan benda-benda yang menyanyat hati milik keluarga korban tragedi 11/9 dibuka tepat di atas tanah di mana dahulunya adalah lokasi dua menara kembar yang menjadi kebanggaan warga AS.
Pihak museum berusaha untuk secara perlahan-lahan menceritakan detail kejadian pada saat itu. Mereka ingin setiap pengunjung perlahan-lahan mengingat tragedi itu.
"Pengunjung yang datang ke dalam museum masuk dengan membawa kenangan mereka sendiri. Kami ingin hal itu menjadi sangat bertahap ," ungkap Carl Krebs, salah satu arsitek proyek, seperti dilansir Channel News Asia.
Baja dan kaca akan menaungi museum tersebut, di mana lebih dari 10 ribu artefak, 23 ribu foto-foto, 1.900 sejarah bertutur, dan 500 jam film dan video akan ditampilkan. Bahkan, bagian dari dinding lumpur yang menahan air Sungai Hudson menjadi salah satu artefak yang bergerak.
Musem yang penuh dengan benda-benda yang menyanyat hati milik keluarga korban tragedi 11/9 dibuka tepat di atas tanah di mana dahulunya adalah lokasi dua menara kembar yang menjadi kebanggaan warga AS.
Pihak museum berusaha untuk secara perlahan-lahan menceritakan detail kejadian pada saat itu. Mereka ingin setiap pengunjung perlahan-lahan mengingat tragedi itu.
"Pengunjung yang datang ke dalam museum masuk dengan membawa kenangan mereka sendiri. Kami ingin hal itu menjadi sangat bertahap ," ungkap Carl Krebs, salah satu arsitek proyek, seperti dilansir Channel News Asia.
Baja dan kaca akan menaungi museum tersebut, di mana lebih dari 10 ribu artefak, 23 ribu foto-foto, 1.900 sejarah bertutur, dan 500 jam film dan video akan ditampilkan. Bahkan, bagian dari dinding lumpur yang menahan air Sungai Hudson menjadi salah satu artefak yang bergerak.
(esn)