Tiru Rusia, AS latihan perang gunakan jet pembawa bom nuklir

Senin, 12 Mei 2014 - 17:41 WIB
Tiru Rusia, AS latihan...
Tiru Rusia, AS latihan perang gunakan jet pembawa bom nuklir
A A A
Sindonews.com – Komando Strategi Amerika Serikat (AS), badan yang bertanggung jawab untuk penggunaan bom nuklir di negara itu akan menggelar latihan perang besar-besaran pada pekan ini. Hal itu mengikuti langkah Rusia yang sebelumnya menggelar latihan perang serupa.

Dalam latihan perang itu, AS akan mengerahkan 10 pesawat jet tempur boeing B-52 Stratofortress dan pesawat pembom B-2, serta peralatan tempur lain yang dimiliki militer AS. Pesawat jet tempur Boeing B - 52 Stratofortress adalah pesawat subsonik yang digunakan untuk mengangkut senjata atau bom nuklir.

Latihan perang besar-besaran akan digelar dari 12-16 Mei 2014. ”Untuk mencegah dan mendeteksi serangan strategis terhadap Amerika Serikat dan sekutunya,” bunyi pernyataan Komando Strategi, seperti dilansir Russia Today, Senin (12/5/2014).

”Latihan ini memberikan kesempatan pelatihan unik untuk menggabungkan teknologi terbaru dan teknik dalam mendukung misi kami. Terus fokus dan investasi dalam kemampuan strategis kami memungkinkan Stratcom AS untuk mencegah, menghalangi , dan mengalahkan ancaman saat ini dan masa depan terhadap AS dan sekutu-sekut kami,” imbuh Kepala Komando Strategi AS, Cecil Haney.

Stratcom adalah perintah bidang nuklir AS dan bertanggung jawab untuk operasi ruang angkasa, serangan global, pertahanan rudal global,komando global, kontrol, komunikasi, komputer, intelijen, pengawasan dan pengintaian, dan memerangi senjata pemusnah massal.

Waktu latihan itu diklaim tidak terkait dengan situasi ketegangan saat ini, yakni soal krisis Ukraina. Namun, AS tidak menampik pelaksanaan latihan perang itu akan digelar setelah Rusia menggelar latihan perang besar-besaran baru-baru ini. (Baca: Pasukan Rusia latihan hadapi serangan nuklir)

Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengawasi langsung latihan perang pasukan Rusia dalam menangkis serangan senjata nuklir dari pihak luar. Latihan itu digelar menjelang perayaan “Victory Day” atau Hari Kemenangan Rusia terhadap Nazi dalam Perang Dunia II pada 9 Mei 2014 lalu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5902 seconds (0.1#10.140)