Putin: Rusia lebih kuat dengan bergabungnya Crimea
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Jumat (9/5/2014) akhirnya melakukan kujungan untuk pertama kalinya ke wilayah Crimea, paska wilayah tersebut memutuskan untuk bergabung dengan Federasi Rusia, dua bulan lalu.
Dalam pidatonya saat melakukan kunjungan pertama tersebut, Putin menegaskan, dirinya meyakini Federasi Rusia akan jauh lebih kuat dengan kehadiran Crimea. Putin datang ke Crimea untuk mengahadiri parade perayaan 70 tahun pertempuran, di mana Tentara Merah merebut kembali semenanjung Laut Hitam dari pasukan Nazi.
"Saya yakin, 2014 akan masuk ke catatan sejarah Rusia sebagai tahun ketika bangsa-bangsa yang tinggal di sini dengan tegas memutuskan untuk bergabung bersama dengan Rusia, dan menegaskan kesetiaan kepada sejarah kebenaran dan memori nenek moyang kita," ungkap Putin dalam pidatonya di Sevastopol.
"Ada banyak pekerjaan di depan, tapi kami yakin akan mengatasi semua kesulitan yang ada, karena kita saat ini sudah menjadi satu. Hal itu berarti kita telah menjadi semakin kuat," Putin menambahkan.
Dalam pidatonya saat melakukan kunjungan pertama tersebut, Putin menegaskan, dirinya meyakini Federasi Rusia akan jauh lebih kuat dengan kehadiran Crimea. Putin datang ke Crimea untuk mengahadiri parade perayaan 70 tahun pertempuran, di mana Tentara Merah merebut kembali semenanjung Laut Hitam dari pasukan Nazi.
"Saya yakin, 2014 akan masuk ke catatan sejarah Rusia sebagai tahun ketika bangsa-bangsa yang tinggal di sini dengan tegas memutuskan untuk bergabung bersama dengan Rusia, dan menegaskan kesetiaan kepada sejarah kebenaran dan memori nenek moyang kita," ungkap Putin dalam pidatonya di Sevastopol.
"Ada banyak pekerjaan di depan, tapi kami yakin akan mengatasi semua kesulitan yang ada, karena kita saat ini sudah menjadi satu. Hal itu berarti kita telah menjadi semakin kuat," Putin menambahkan.
(esn)