Terkait insiden feri Sewol, Geun-hye kembali minta maaf
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Korea Selatan (Korsel), Park Geun-hye, pada Selasa (6/5/2014) kembali melontarkan permintaan maafnya kepada keluarga korban feri Sewol yang anggota keluarnya belum berhasil ditemukan hingga saat ini.
"Sebagai presiden yang harus melindungi kehidupan warganya, saya tidak tahu bagaimana mengekspresikan belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka. Saya merasa menyesal dan saya sangat sedih atas insiden ini,” ungkap Geun-hye, seperti dilansir Channel News Asia.
Permohonan maaf ini juga ditunjukan atas lambatnya kinerja pemerintah dalam mencari dan mengevakuasi korban yang saat ini sudah menyentuh 263 orang, sementara 39 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
"Keserakahan untuk mencari keuntungan materi membuat pelanggaran terhadap peraturan keselamatan dan perilaku yang tidak bertanggung jawab tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa yang sangat berharga," Geun-hye menambahkan.
Ini adalah permohonan maaf kedua Geun-hye dalam satu pekan terakhir. Pekan lalu, ketika bertemu dengan keluarga korban, Geun-hye juga telah menyampaikan belansungkawa dan permintaan maaf karena pemerintahannya sangat lambat dalam menanggulang insiden ini.
"Sebagai presiden yang harus melindungi kehidupan warganya, saya tidak tahu bagaimana mengekspresikan belasungkawa saya kepada keluarga yang berduka. Saya merasa menyesal dan saya sangat sedih atas insiden ini,” ungkap Geun-hye, seperti dilansir Channel News Asia.
Permohonan maaf ini juga ditunjukan atas lambatnya kinerja pemerintah dalam mencari dan mengevakuasi korban yang saat ini sudah menyentuh 263 orang, sementara 39 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya.
"Keserakahan untuk mencari keuntungan materi membuat pelanggaran terhadap peraturan keselamatan dan perilaku yang tidak bertanggung jawab tersebut mengakibatkan hilangnya nyawa yang sangat berharga," Geun-hye menambahkan.
Ini adalah permohonan maaf kedua Geun-hye dalam satu pekan terakhir. Pekan lalu, ketika bertemu dengan keluarga korban, Geun-hye juga telah menyampaikan belansungkawa dan permintaan maaf karena pemerintahannya sangat lambat dalam menanggulang insiden ini.
(esn)