Ketika korban MH370 dimakamkan tanpa jenazah....
A
A
A
Sindonews.com – Untuk pertama kalinya keluarga dari penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 akan memilih untuk menggelar upacara pemakaman korban, tanpa disertai jenazah. Hal itu akan dilakukan keluarga dari Rod dan Mary Burrows, penumpang pesawat MH370 asal Australia.
Upacara kematian dipilih keluarga itu setelah hampir delapan minggu pencarian pesawat MH370 di Samudera Hindia selatan tidak menghasilkan apapun. Upacara pemakaman kedua korban akan digelar Minggu nanti.
Rod dan Mary Burrows adalah dua dari enam warga Australia yang menjadi penumpang pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014. Pihak keluarga dalam pernyataan yang dirilis polisi Australia menyatakan, upacara pemakaman tanpa jenazah akan digelar di Brisbane.
”Keluarga dan teman-teman mengirim simpati untuk mereka, tapi mereka minta itu dilakukan sendiri dan mereka minta privasi itu dihormati,” bunyi pernyataan pihak kepolisian Australia mengacu pada permintaan keluarga dua penumpang tersebut, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/5/2014).
Berbeda halnya dengan keluarga penumpang pada umumnya yang menolak kerabat mereka dinyatakan meninggal sampai pihak Malaysia menunjukkan bukti jenazah mereka. Keluarga penumpang asal China misalnya, terus emosi karena merasa tidak diberikan informasi yang benar dari pihak Malaysia atas tragedi pesawat MH370.
Malaysia Airlines sendiri mendesak keluarga penumpang yang berada di Kuala Lumpur untuk pulang. Mereka berjanji untuk membayar kompensasi awal atas tragedi itu kepada keluarga penumpang. Namun, sejumlah keluarga menolak desakan itu. Sebagian dari mereka akan terus bertahan di Kuala Lumpur.
Upacara kematian dipilih keluarga itu setelah hampir delapan minggu pencarian pesawat MH370 di Samudera Hindia selatan tidak menghasilkan apapun. Upacara pemakaman kedua korban akan digelar Minggu nanti.
Rod dan Mary Burrows adalah dua dari enam warga Australia yang menjadi penumpang pesawat yang hilang sejak 8 Maret 2014. Pihak keluarga dalam pernyataan yang dirilis polisi Australia menyatakan, upacara pemakaman tanpa jenazah akan digelar di Brisbane.
”Keluarga dan teman-teman mengirim simpati untuk mereka, tapi mereka minta itu dilakukan sendiri dan mereka minta privasi itu dihormati,” bunyi pernyataan pihak kepolisian Australia mengacu pada permintaan keluarga dua penumpang tersebut, seperti dilansir Reuters, Jumat (2/5/2014).
Berbeda halnya dengan keluarga penumpang pada umumnya yang menolak kerabat mereka dinyatakan meninggal sampai pihak Malaysia menunjukkan bukti jenazah mereka. Keluarga penumpang asal China misalnya, terus emosi karena merasa tidak diberikan informasi yang benar dari pihak Malaysia atas tragedi pesawat MH370.
Malaysia Airlines sendiri mendesak keluarga penumpang yang berada di Kuala Lumpur untuk pulang. Mereka berjanji untuk membayar kompensasi awal atas tragedi itu kepada keluarga penumpang. Namun, sejumlah keluarga menolak desakan itu. Sebagian dari mereka akan terus bertahan di Kuala Lumpur.
(mas)