Militer Rumania & AS siap bermanuver di dekat Ukraina
A
A
A
Sindonews.com – Unit militer Rumania bergerak menuju ke dekat perbatasan Ukraina. Beberapa kendaraan tempur dilaporkan tengah menuju ke pelabuhan Constanta, Laut Hitam.
Rumania mengklaim gerekan unit militernya untuk terlibat latihan militer gabungan dengan para tentara Amerika Serikat dan empat pesawat jet tempur F-16. ”Manuver akan dilakukan sesuai dengan rencana kemitraan strategis antara Rumania dan Amerika Serikat,” kata Menteri Pertahanan Nasional Rumania Mircea Dusa.
Sebelumnya Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, Estonia meminta NATO untuk memperkuat kehadiran militernya di wilayah mereka setelah ketegangan Ukraina dan Rusia meningkat.
Sementara itu, seperti dilaporkan Voice of Russia, kemarin (27/4/2014), Presiden Rumania Trian Basescu, puas dengan kebijakan Washington untuk meningkatkan jumlah marinir AS di pangkalan udara NATO di Jerman.
Selain itu, pihak berwenang Rumania meminta Washington untuk menyebarkan satu skuadron jet tempur AS di wilayah mereka untuk jangka waktu sampai 2017. Kendati demikian permintaan untuk menempatkan pasukan militer AS di Rumania menuai kritik dari politisi dan publik setempat.
Penasihat Perdana Menteri Rumania, Ionel Blanculescu menyuarakan ketakutannya. Dia khawatir Rumania nantinya menjadi target eskalasi militer AS dan “musuh-musuh”-nya
Di sisi lain, sejumlah analis politik Rumania percaya, negaranya belajar dari peristiwa di Ukraina. Dinu Zare analis politik setempat mengatakan, Bucharest harus siap untuk menempatkan pasukan Rumania dari dampak krisis Ukraina.”Tak terelakkan (penempatan pasukan militer) itu diperlukan, terutama saat Ukraina tidak mampu menjaga ketertiban umum di wilayah di mana warga etnis Rumania tinggal,” tulis dia dalam artikelnya di TASS.
Rumania mengklaim gerekan unit militernya untuk terlibat latihan militer gabungan dengan para tentara Amerika Serikat dan empat pesawat jet tempur F-16. ”Manuver akan dilakukan sesuai dengan rencana kemitraan strategis antara Rumania dan Amerika Serikat,” kata Menteri Pertahanan Nasional Rumania Mircea Dusa.
Sebelumnya Latvia, Lithuania, Polandia, Rumania, Estonia meminta NATO untuk memperkuat kehadiran militernya di wilayah mereka setelah ketegangan Ukraina dan Rusia meningkat.
Sementara itu, seperti dilaporkan Voice of Russia, kemarin (27/4/2014), Presiden Rumania Trian Basescu, puas dengan kebijakan Washington untuk meningkatkan jumlah marinir AS di pangkalan udara NATO di Jerman.
Selain itu, pihak berwenang Rumania meminta Washington untuk menyebarkan satu skuadron jet tempur AS di wilayah mereka untuk jangka waktu sampai 2017. Kendati demikian permintaan untuk menempatkan pasukan militer AS di Rumania menuai kritik dari politisi dan publik setempat.
Penasihat Perdana Menteri Rumania, Ionel Blanculescu menyuarakan ketakutannya. Dia khawatir Rumania nantinya menjadi target eskalasi militer AS dan “musuh-musuh”-nya
Di sisi lain, sejumlah analis politik Rumania percaya, negaranya belajar dari peristiwa di Ukraina. Dinu Zare analis politik setempat mengatakan, Bucharest harus siap untuk menempatkan pasukan Rumania dari dampak krisis Ukraina.”Tak terelakkan (penempatan pasukan militer) itu diperlukan, terutama saat Ukraina tidak mampu menjaga ketertiban umum di wilayah di mana warga etnis Rumania tinggal,” tulis dia dalam artikelnya di TASS.
(mas)