FBI sebut eks guru JIS predator terburuk

Sabtu, 26 April 2014 - 17:14 WIB
FBI sebut eks guru JIS...
FBI sebut eks guru JIS predator terburuk
A A A
Sindonews.com – FBI mengatakan pencarian keadilan bagi korban William James Vahey, pedofil dunia yang pernah mengajar di Jakarta International School (JIS) tidak akan berhenti. FBI menyebut, Vahey sebagai predator terburuk karena korbannya diduga mencapai 90 anak.

Vahey yang tercatat sebagai warga Amerika Serikat bunuh diri bulan lalu, setelah mantan pembantunya mengambil data berisi foto anak-anak yang diduga sebagai korbannya. Data di FBI menyatakan, Vahey pernah mengajar di berbagai sekolah internasional di berbagai negara, termasuk di JIS selama 10 tahun yakni dari 1992-2002. (Baca: JIS akui pernah pekerjakan buronan FBI)

“Tanpa diragukan lagi, ini tentunya merupakan salah satu yang diduga predator seksual paling produktif yang pernah kita lihat, mengingat jumlah anak-anak, dan calon korban lainnya,” kata agen khusus FBI Shauna Dunlap, seperti dilansir Sky News, Sabtu (26/4/2014).

“Dan beberapa dari tuduhan dan metode yang sedang (diselidiki), mungkin sudah dia lakukan saat melakukan kejahatan itu,” lanjut Dunlap. Dia menegaskan, pencarian keadilan bagi korban Vahey tidak akan berhenti, meski mantan guru itu sudah meninggal karena bunuh diri.

FBI menemukan setidaknya 90 foto anak laki-laki berusia 12-14 tahun yang diduga sebagai korban Vahey. Dalam aksinya, Vahey menggunakan obat bius, sehingga korban tidak tahu jika menjadi mereka menjadi objek pelampiasan nafsu Vahey.

DI Inggris, korban Vahey diduga mencapai 60 siswa. Dia pernah mengajar di Southbank International School. Kepala eksekutif sekolah itu, Graham Lacey, mengatakan ada 50 hingga 60 siswa yang ditemukan pada komputer Vahey. Dia mengajar sejarah dan geografi di sekolah itu dengan gaji £25.000 per tahun sejak 2009 hingga 2013.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)