Sengketa maritim, AS bertindak jika China gempur Jepang
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, pada Kamis (24/4/2014) mengatakan, posisi AS berpihak sepenuhnya kepada Jepang dalam sengketa maritim antara Tokyo dan Beijing. Jepang dan China bersengketa soal klaim pulau di Laut China Timur.
Obama menegaskan dalam konferensi pers di Jepang, bahwa Washington terikat perjanjian pertahanan dengan Tokyo. Di mana, AS akan bertindak, jika kepentingan Jepang termasuk pulau yang diklaim Jepang diserang China.
“Pasal lima (dari perjanjian keamanan AS-Jepang ) mencakup semua wilayah di bawah kekuasaan Jepang termasuk Kepulauan Senkaku,” kata Obama, mengacu pada nama pulau di Laut China Timur yang jadi sengketa antara China dan Jepang.
”Ini adalah bahwa perjanjian yang mencakup semua wilayah yang diatur oleh Jepang.Ini bukan posisi (kebijakan) baru. Ini adalah salah satu konsistensi (AS).”
Kendati demikian, AS menyerukan kepada Jepang dan China untuk menyelesaikan sengketa maritim secara damai. ”Kami berdiri bersama-sama menyerukan agar masalah sengketa maritim diselesaikan secara damai melalui dialog,” lanjut Obama.
Media China mengkritik diplomasi yang dilakukan Jepang dengan AS. Kantor berita Xinhua, menulis siasat Jepang yang memanfaatkan kekuatan AS untuk dijadikan tempat berlindung.
”Pesona dan posisi Obama tidak bisa menyembunyikan fakta, bahwa Tokyo sedang mengejar janji Washington untuk melindungi kepentingan mereka dalam jangka panjang,” tulis media China itu.
Obama menegaskan dalam konferensi pers di Jepang, bahwa Washington terikat perjanjian pertahanan dengan Tokyo. Di mana, AS akan bertindak, jika kepentingan Jepang termasuk pulau yang diklaim Jepang diserang China.
“Pasal lima (dari perjanjian keamanan AS-Jepang ) mencakup semua wilayah di bawah kekuasaan Jepang termasuk Kepulauan Senkaku,” kata Obama, mengacu pada nama pulau di Laut China Timur yang jadi sengketa antara China dan Jepang.
”Ini adalah bahwa perjanjian yang mencakup semua wilayah yang diatur oleh Jepang.Ini bukan posisi (kebijakan) baru. Ini adalah salah satu konsistensi (AS).”
Kendati demikian, AS menyerukan kepada Jepang dan China untuk menyelesaikan sengketa maritim secara damai. ”Kami berdiri bersama-sama menyerukan agar masalah sengketa maritim diselesaikan secara damai melalui dialog,” lanjut Obama.
Media China mengkritik diplomasi yang dilakukan Jepang dengan AS. Kantor berita Xinhua, menulis siasat Jepang yang memanfaatkan kekuatan AS untuk dijadikan tempat berlindung.
”Pesona dan posisi Obama tidak bisa menyembunyikan fakta, bahwa Tokyo sedang mengejar janji Washington untuk melindungi kepentingan mereka dalam jangka panjang,” tulis media China itu.
(mas)