Perompak serang kapal Jepang, 3 ABK Indonesia diculik
A
A
A
Sindonews.com - Bajak laut bersenjata atau perompak menyerang sebuah kapal tanker minyak Jepang di Selat Malaka, Selasa pagi. Para perompak juga menculik sejumlah anak buah kapal (ABK), di antaranya tiga ABK asal Indonesia.
Komandan Polisi Laut Port Klang, Malaysia, Norzaid Muhammad Said mengatakan kapal Naninwa Maru 1, semula sedang berlayar di Selat Malaka sejauh 16 mil dari Pulau Ketam. Namun dalam pelayaran untuk menuju Myanmar kapal itu disusupi para pria bersenjata.
”Insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00 dan itu hanya disadari oleh anggota awak ketika mereka melihat sekitar lima atau enam pria bersenjata dengan pistol dan parang di kapal,” kata Norzaid, Rabu (23/4/2014). “Semua korban diikat dan dikunci di sebuah ruangan,” katanya lagi, seperti dilansir The Star.
Dua kapal tanker kemudian mendekati kapal Jepang itu, dan tiga juta liter solar yang dipompa keluar.”Mereka melarikan diri sekitar lima atau enam jam kemudian,” lanjut dia.
Norzaid menambahkan, salah satu awak kapal berhasil membebaskan diri beberapa jam setelah kejadian. Namun, dia baru menyadari ada tiga awak kapal asal Indonesia hilang. Ketiga ABK asal Indonesia itu diyakini diculik para perompak.
”Para awak kapal terdiri Indonesia, Thailand, Myanmar dan India. Tapi warga asal Indonesia yang tak terlihat.Kami menduga bahwa mereka telah diculik oleh tersangka. Kapal itu kini telah berlabuh dan kami sedang menyelidiki kasus ini,” imbuh dia.
Komandan Polisi Laut Port Klang, Malaysia, Norzaid Muhammad Said mengatakan kapal Naninwa Maru 1, semula sedang berlayar di Selat Malaka sejauh 16 mil dari Pulau Ketam. Namun dalam pelayaran untuk menuju Myanmar kapal itu disusupi para pria bersenjata.
”Insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00 dan itu hanya disadari oleh anggota awak ketika mereka melihat sekitar lima atau enam pria bersenjata dengan pistol dan parang di kapal,” kata Norzaid, Rabu (23/4/2014). “Semua korban diikat dan dikunci di sebuah ruangan,” katanya lagi, seperti dilansir The Star.
Dua kapal tanker kemudian mendekati kapal Jepang itu, dan tiga juta liter solar yang dipompa keluar.”Mereka melarikan diri sekitar lima atau enam jam kemudian,” lanjut dia.
Norzaid menambahkan, salah satu awak kapal berhasil membebaskan diri beberapa jam setelah kejadian. Namun, dia baru menyadari ada tiga awak kapal asal Indonesia hilang. Ketiga ABK asal Indonesia itu diyakini diculik para perompak.
”Para awak kapal terdiri Indonesia, Thailand, Myanmar dan India. Tapi warga asal Indonesia yang tak terlihat.Kami menduga bahwa mereka telah diculik oleh tersangka. Kapal itu kini telah berlabuh dan kami sedang menyelidiki kasus ini,” imbuh dia.
(mas)