Putin jadi target sanksi Amerika Serikat
A
A
A
Sindonews.com – Setelah sejumlah pejabat dan pengusaha Rusia dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS), kini giliran Presiden Rusia, Vladimir Putin diancam untuk dijatuhi sanksi serupa. Ancaman sanksi AS terhadap Putin itu sebagai dampak berkelanjutan atas intervensi Rusia terhadap krisis di Ukraina.
Ancaman sanksi tersebut disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Dia yang diwawancarai stasiun radio Ekho Moskvy Rusia melalui Twitter, mengatakan, AS akan mempertimbangkan untuk “memukul” Putin dengan sanksi.
“Ya (itu penting ) sebagai konsekuensi dari AS untuk menjatuhkan saksi terhadap orang, perusahaan dan sektor lain, tujuan dari sanksi untuk meredam eskalasi (di Ukraina timur),” kata Psaki, menjawab pertanyaan apakah Putin juga akan dikenai sanksi setelah krisis di Ukraina kian memanas.
“Rentang pejabat dalam pertimbangan (untuk dijatuhi sanksi). Banyak sanksi sebelum kita akan membahas untuk Presiden Putin,” lanjut Psaki, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/4/2014).
AS telah memberlakukan larangan penerbitan visa dan membekukan aset milik para pejabat dan anggota parlemen Rusia. Sanksi-sanksi itu dijatuhkan setelah Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina bulan lalu. Kini AS menargetkan sanksi terhadap Putin.
Ditanya terkaitpernyataan Putin, bahwa Rusia tidak mencampuri krisis di Ukraina timur dengan membantah jika pasukan Rusia tidak terkait dengan pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur, Psaki berujar; ”Itu retorika Putin yang tidak sesuai fakta di lapangan.”
Ancaman sanksi tersebut disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki. Dia yang diwawancarai stasiun radio Ekho Moskvy Rusia melalui Twitter, mengatakan, AS akan mempertimbangkan untuk “memukul” Putin dengan sanksi.
“Ya (itu penting ) sebagai konsekuensi dari AS untuk menjatuhkan saksi terhadap orang, perusahaan dan sektor lain, tujuan dari sanksi untuk meredam eskalasi (di Ukraina timur),” kata Psaki, menjawab pertanyaan apakah Putin juga akan dikenai sanksi setelah krisis di Ukraina kian memanas.
“Rentang pejabat dalam pertimbangan (untuk dijatuhi sanksi). Banyak sanksi sebelum kita akan membahas untuk Presiden Putin,” lanjut Psaki, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/4/2014).
AS telah memberlakukan larangan penerbitan visa dan membekukan aset milik para pejabat dan anggota parlemen Rusia. Sanksi-sanksi itu dijatuhkan setelah Rusia menganeksasi Crimea dari Ukraina bulan lalu. Kini AS menargetkan sanksi terhadap Putin.
Ditanya terkaitpernyataan Putin, bahwa Rusia tidak mencampuri krisis di Ukraina timur dengan membantah jika pasukan Rusia tidak terkait dengan pasukan separatis pro-Rusia di Ukraina timur, Psaki berujar; ”Itu retorika Putin yang tidak sesuai fakta di lapangan.”
(mas)