Suriah pilih presiden 3 Juni, Assad belum pasti maju
A
A
A
Sindonews.com - Suriah akan menggelar pemilihan presiden pada 3 Juni 2014 mendatang. Demikian keputusan ketua parlemen Suriah pada Senin (21/4/2014).
Jika Presiden Bashar al-Assad mencalonkan lagi dalam pemilihan presiden kali ini, maka itu akan menjadi yang ketiga kalinya bagi Assad mengikuti pemilihan tersebut. Assad telah mengklaim, bahwa pasukannya memenangkan perang sipil di negaranya yang berlangsung tiga tahun.
Di bawah konstitusi Suriah, pemilu presiden sejatinya dijadwalkan bulan Juli 2014. Kelompok negara-negara Barat pendukung pemberontak Suriah meledek rencana pemilihan presiden Suriah yang telah ditetapkan itu. ”Parodi demokrasi,” kata kelompok negara-negara Barat pro-oposisi yang biasa dikanal sebagai “Friend of Suriah”.
Assad sendiri belum mengatakan apakah ia akan mencalonkan diri dalam pemilu presiden itu atau tidak. Namun, kelompok Hizbullah Libanon yang merupakan sekutu Assad memprediksi Assad akan menang jika dia maju dalam pemilu presiden.
Juru bicara Parlemen Suriah, Mohamed Jihad al - Laham mengatakan penerimaan para calon presiden yang akan maju akan diterima sampai 1 Mei 2014. Sedangkan voting untuk wilayah di luar Suriah akan berlangsung pada 28 Mei 2014.
Assad mengatakan pada pertengahan April lalu, bahwa konflik di negaranya telah mencapai mencapai titik balik, karena pasukannya memenangkan perang terhadap pasukan pemberontak.
Jika Presiden Bashar al-Assad mencalonkan lagi dalam pemilihan presiden kali ini, maka itu akan menjadi yang ketiga kalinya bagi Assad mengikuti pemilihan tersebut. Assad telah mengklaim, bahwa pasukannya memenangkan perang sipil di negaranya yang berlangsung tiga tahun.
Di bawah konstitusi Suriah, pemilu presiden sejatinya dijadwalkan bulan Juli 2014. Kelompok negara-negara Barat pendukung pemberontak Suriah meledek rencana pemilihan presiden Suriah yang telah ditetapkan itu. ”Parodi demokrasi,” kata kelompok negara-negara Barat pro-oposisi yang biasa dikanal sebagai “Friend of Suriah”.
Assad sendiri belum mengatakan apakah ia akan mencalonkan diri dalam pemilu presiden itu atau tidak. Namun, kelompok Hizbullah Libanon yang merupakan sekutu Assad memprediksi Assad akan menang jika dia maju dalam pemilu presiden.
Juru bicara Parlemen Suriah, Mohamed Jihad al - Laham mengatakan penerimaan para calon presiden yang akan maju akan diterima sampai 1 Mei 2014. Sedangkan voting untuk wilayah di luar Suriah akan berlangsung pada 28 Mei 2014.
Assad mengatakan pada pertengahan April lalu, bahwa konflik di negaranya telah mencapai mencapai titik balik, karena pasukannya memenangkan perang terhadap pasukan pemberontak.
(mas)