RI & Australia coba pulihkan hubungan yang retak
A
A
A
Sindonews.com – Keretakan hubungan antara Indonesia dan Australia sedang diupayakan untuk dipulihkan. Keretakan hubungan dua negara ini dipicu laporan penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap para pejabat Indonesia.
Sejak skandal penyadapan terungkap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan membekukan kerjasama dengan Australia. Selain skandal penyadapan, hubungan kedua negara ini kerap memanas karena masalah penyelundupan manusia. Puncaknya, kapal-kapal Australia melanggar kedaulatan Indonesia ketika mengusir para pencari suaka.
Menteri Luar Negeri Indonesi, Marty M. Natalegawa di sela-sela konferensi anti-penyelundupan manusia hari ini (21/4/2014) mengatakan, kedua pihak sedang berupaya untuk memperbaiki hubungan. Upaya itu, salah satunya berupa sejumlah poin solusi yang disampaikan Marty kepada Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Meksiko beberapa waktu lalu.
”Tentunya saat ini kita sedang mengkaji seberapa jauh upaya yang telah dicapai dalam upaya pemulihan kembali hubungan bilateral kedua negara termasuk perkembangan tentang apa yang dinamakan sebagai code of conduct antara kedua negara,” kata Marty.
”Perkembangan pembicaraan cukup baik, dalam beberapa hari ke depan kita akan terus berkonsultasi. Intinya adalah bagaimana Indonesia dan Australia mengidentifikasi beberapa komitmen untuk tidak mengulang kembali apa yang terjadi di masa lalu,” lanjut dia.
Sejak skandal penyadapan terungkap, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan membekukan kerjasama dengan Australia. Selain skandal penyadapan, hubungan kedua negara ini kerap memanas karena masalah penyelundupan manusia. Puncaknya, kapal-kapal Australia melanggar kedaulatan Indonesia ketika mengusir para pencari suaka.
Menteri Luar Negeri Indonesi, Marty M. Natalegawa di sela-sela konferensi anti-penyelundupan manusia hari ini (21/4/2014) mengatakan, kedua pihak sedang berupaya untuk memperbaiki hubungan. Upaya itu, salah satunya berupa sejumlah poin solusi yang disampaikan Marty kepada Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop di Meksiko beberapa waktu lalu.
”Tentunya saat ini kita sedang mengkaji seberapa jauh upaya yang telah dicapai dalam upaya pemulihan kembali hubungan bilateral kedua negara termasuk perkembangan tentang apa yang dinamakan sebagai code of conduct antara kedua negara,” kata Marty.
”Perkembangan pembicaraan cukup baik, dalam beberapa hari ke depan kita akan terus berkonsultasi. Intinya adalah bagaimana Indonesia dan Australia mengidentifikasi beberapa komitmen untuk tidak mengulang kembali apa yang terjadi di masa lalu,” lanjut dia.
(mas)